REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seksolog ternama dokter Boyke Dian Nugraha menyatakan, ditangkapnya 141 orang yang diduga terkait praktik prostitusi kaum gay tak lepas karena bermasalahnya pendidikan seksual. Menurutnya, saat ini pendidikan seksual di Indonesia belum baik. Sehingga, mereka menganggap perilaku seks menyimpang tersebut sebagai sesuatu yang dibenarkan.
"Benar (perilaku seks menyimpang berkaitan dengan pendidikan seks sejak dini). Pendidikan seks belum baik sehingga mereka menganggap hal ini (prostitusi kaum gay) wajar," kata dokter Boyke saat dihubungi Republika.co.id, Senin (22/5).
(Baca: Kapolres: 141 Pria Gay dalam Pesta Seks 'The Wild One' Masih Diperiksa)
Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara membongkar sebuah praktik prostitusi kaum gay yang dibungkus dengan kegiatan 'The Wild One' di kawasan Kelapa Gading, Minggu (21/5) malam. Dari penungkapan ini, tim dari Jatanras dan Resmob Polres Jakut menangkap 141 orang.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono membenarkan informasi tersebut. Saat ini sejumlah orang sedang menjalani pemeriksaan. "Iya benar, semalam anggota kami mengamankan sejumlah orang yang sekarang sedang menjalani pemeriksaan," kata Dwiyono ketika dikonfirmasi, Senin (22/5).