Kamis 25 May 2017 21:25 WIB

Buah Pome, Kaya Potasium Hingga Lindungi Gigi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indira Rezkisari
Buah pome atau delima.
Foto: Pixabay
Buah pome atau delima.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buah pome atau delima mirip seperti buah berry yang berair dan meninggalkan jejak warna di tangan. Sama seperti tipe buah berry, pome kaya kandungan vitamin C dan antioksidan. Ia berserat dan punya kandungan anti-inflamasi.

Lebih jauh dari itu, sejumlah penelitian telah menemukan bahwa makan buahnya atau minum jusnya bisa membantu melindungi beragam penyakit. Bahkan hingga kanker dan Alzheimer.

Berikut ini adalah detail sejumlah keunggulan pome atau delima, dilansir dari Medical Daily:

Kaya Potasium

Antioksidan yang terkandung dalam pome membantu melawan infeksi terkait dialisis dalam tubuh. Ia juga membantu melawan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan ginjal hingga komplikasi kardiovaskular (tekanan darah).

Ini disajikan tahun 2010 dalam pertemuan American Society of Nephrology. Penelitian menyebut kandungan potasium dalam jus pome membantu mengurangi komplikasi pasien ginjal dan mengurangi tingkat kesakitan pasien.

Penahan Lapar

Vitamin C dalam biji pome ini mencapai 40 persen dari kebutuhan vitamin C yang direkomendasikan per hari. Kandungan ini membantu menurunkan tekanan darah dan menahan lapar karena tinggi serat.

Karena hal ini, pome baik untuk sarapan. Penyajiannya bisa dicampur dengan oatmeal, quinoa hingga yogurt. Pome juga bisa dicampur dengan hidangan ayam atau kalkun.

Pelindung Plak

Ada berita baik untuk menikmat jus pome, yaitu gigi terlindung dari mikroorganisme penyebab plak. Sebuah penelitian yang dipublikasikan Ancient Science of Life menyebut orang yang suka minum jus pome lebih sedikit plaknya.

Antioksidan yang disebut polifenol dalam pome dipercaya jadi salah satu faktor. Anti oksidan jenis ini diyakini memiliki aktivitas anti bakteri yang bisa melindungi gigi.

Pengobat Kanker

Sebuah penelitian dari Universitas California, Riverside menemukan kandungan dalam jus pome terindikasi bisa menghambat perkembangan sel kanker prostat. Kandungan ini menghambat pergerakan sel sambil melemahkan sinyal kimia yang bisa membuat sel kanker menyebar dari tempat asalnya.

Dalam penelitian terpisah, peneliti Israel menemukan jus pome bisa mencegah dan menghancurkan sel kanker payudara. Kemungkinan, ada kanker-kanker lain yang juga bisa diminimalisir keganasannya dengan kandungan buah ini.

Menstabilkan Kadar PSA

PSA adalah antigen spesifik prostat pada laki-laki. National Cancer Institute di National Institutes of Health menjelaskan PSA adalah protein yang diproduksi oleh sel kelenjar prostat.

Pria dengan kanker prostat biasanya memiliki kadar PSA yang tidak normal atau rendah. Menurut penelitian Universitas California, Los Angeles (UCLA), pasien kanker prostat biasanya mengalami penstabilan kadar PSA ketika mereka minum jus pome setiap hari.

Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer

Antioksidan spesifik polifenol yang disebut punicalagin diyakini jadi sumber anti-inflamasi pada pome. Penelitian yang melibatkan tikus menemukan bahwa minum jus ini bisa mengurangi plak amiloid.

Plak tersebut terakumulasi antara sel-sel syaraf di otak hingga menimbulkan gejala Alzheimer. Tikus yang diberi jus pome setiap hari juga menunjukan peningkatan performa dalam tugas-tugas mental tertentu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement