Senin 29 May 2017 17:02 WIB

Optimisme Bisa Sebabkan Depresi

Depresi
Foto: .
Depresi

REPUBLIKA.CO.ID,Orang-orang yang optimis setelah mengalami kejadian buruk lebih rawan depresi dibandingkan orang yang pesimis. Dalam studi yang dilakukan psikolog Derek Isaacowitz itu, mereka yang pesimis cenderung berpikir negatif dan inilah yang membuat mereka lebih mempersiapkan diri menghadapi situasi yang tak menyenangkan.

Pada awalnya, orang akan bersikap positif kala menyiapkan diri untuk kejadian negatif. Namun, pada akhirnya, cara ini mungkin membuatnya berharap terlalu banyak tanpa menyesuaikan diri dengan ancaman. Inilah yang menjadi penyebab munculnya kejengkelan.

Memang, pemikiran positif bisa membuat seseorang berani mengambil risiko dan menjaganya tetap semangat. Namun, hal ini tak berlaku untuk semua orang. Bagi mereka yang kerap dilanda rasa khawatir, pikiran positif justru menyebabkan lebih banyak masalah.

Faktanya, optimisme (pemikiran positif) bisa berbalik menjadi hal buruk terutama untuk hal-hal yang berhubungan dengan situasi negatif. Jangan menyalahkan diri Anda bila Anda kurang bersemangat jika mengalami situasi negatif. Demikian seperti dilansir Times of India.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement