Rabu 31 May 2017 14:03 WIB

Trik Langsing dengan Pendekatan Psikologis

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Esthi Maharani
diet
diet

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Faktor psikologi rupanya memiliki andil yang besar dalam menentukan makanan apa yang kita makan, seberapa sering kita makan dan seberapa banyak porsi yang kita ambi. Dilansir dari Time pada Selasa (30/5), berikut adalah cara diet dengan pendekatan psikologis.

1. Sembunyikan Makanan

Dari mata turun ke perut. Yap itu mungkin istilah yang tepat untuk meyakinkan agar kita menyembunyikan makanan. Sehingga, kita merasa tak terpanggil untuk memakan makanan yang kita lihat di meja makan.

2. Beri halangan

Rumitnya proses untuk mengambil makanan juga berengaruh terhadap frekuensi kita untuk makan. Riset membuktikan, jika kita menaruh permen di meja kerja, maka kemungkinan untuk mengalami peningkatan berat badan akan semakin besar.

3. Pilah-pilah

Jika ingin langsing, saat melihat menu prasmanan, maka kelilingi dahulu semua sajian. Lalu, tentukan mana yang akan diambil setelah dipilah-pilah. Kesalahan yang biasa terjadi adalah, kita hanya mengalir mengikuti alur meja sajian dan mengambil semuanya tanpa ada yang terlewatkan.

4. Perlahan saja

Mengunyah dengan cepat membuat kita tak cepat kenyang. Sehingga, membutuhkan asupan yang lebih banyak. Rata-rata, orang yang hanya mengunyah 12 kali akan lebih cepat gemuk. Sedangkan yang mengunyah 15 kali akan lebih langsing. Karena, mengunya dengan lebih lambat dan banyak, akan mempercepat pengiriman sinyal 'kenyang' kepada otak.

5. Makan dengan siapa

Partner makan kita rupanya sangat menentukan porsi yang kita makan. Berdasar riset, makan dengan teman membuat kita makan dua kali lebih banyak. Namun, jika seorang wanita sedang makan dengan pria, biasanya wanita itu akan mengurangi porsinya. Hal itu menggambarkan bahwa dengan siapa kita makan akan menentukan porsi makanan kita.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement