Jumat 02 Jun 2017 13:01 WIB

Pakar Klaim Permen Vitamin tidak Sehat Bagi Anak

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Vitamin permen kenyal.
Foto: Flickr
Vitamin permen kenyal.

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap kali pergi ke apotek atau pusat perbelanjaan, anak-anak kerap merengek dan meminta permen kenyal berlabel vitamin berwujud aneka bentuk lucu. Namun, jangan secepat itu menyerah dan membelikannya untuk putra-putri Anda.

Laman Daily Mail melaporkan, diskusi panel para pakar kesehatan di Australia mengklaim bahwa permen kenyal suplemen vitamin itu justru tidak sehat bagi anak-anak. Alasan utamanya adalah karena level tinggi gula yang terkandung di dalamnya.

Hasil diskusi tersebut juga telah diterbitkan dalam sebuah artikel di The Conversation. Para penulis utama yang terlibat yakni Profesor Ken Harvey, pakar nutrisi Rosemary Stanton, Profesor Stuart Dashper, dan siswa jurusan Biomedical Science bernama Eliza Li.

Semuanya mengklaim bahwa vitamin gummies tidak sehat, kurang diatur regulasi, dan eksploitatif terhadap anak. Kadar gula dan asam tinggi turut berkontribusi dalam kerusakan gigi awal dan gigi berlubang pada anak-anak.

"Di Australia, sekitar 50 persen anak-anak masuk sekolah dasar dengan kerusakan gigi yang sudah tidak dapat diperbaiki. Seiring ia tumbuh, masalah gigi itu seumur hidup memerlukan tambalan, dan mungkin perbaikan saluran akar atau ekstraksi gigi," tulis mereka.

Berbagai asam makanan seperti citric acid, lactic acid, dan ascorbic acid yang sering ditemukan dalam suplemen gummy juga memicu erosi gigi. Ditambah lagi, sebagian vitamin gummy diklasifikasikan sebagai obat komplementer sementara sebagian lagi sebagai makanan.

"Menurut kami, gummy yang mengandung asam makanan dan tinggi kandungan gula bukanlah obat yang dibutuhkan konsumen," ujar para pakar tersebut yang mengingatkan agar anak-anak berusia 2-3 tahun tidak mengonsumsi lebih dari enam sampai delapan sendok teh gula per hari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement