REPUBLIKA.CO.ID, EKUADOR — Memakan telur sehari dapat membantu anak-anak kurang gizi tumbuh dengan sehat. Memakan Telur juga membantu anak-anak Ekuador untuk mendapatkan tinggi badan yang ideal.
Hal tersebut sudah dilakukan dalam sebuah studi enam bulan di Ekuador. Periset di jurnal Pediatrics, Lora Iannotti dan rekan-rekannya mengatakan dapat menjadi cara murah untuk mencegah keterlambatan pertumbuhan atau pengerdilan.
Dua tahun pertama kehidupan sangat pertama kehiduoan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi yang buruk adalah penyebab utama pengerdilan seiring dengan infeksi dan penyakit masa anak-anak.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 155 juta anak di bawah usia lima tahun terlalu pendek untuk usia mereka. Sebagian besar tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah serta ahli kesehatan telah mencari cara untuk mengatasi masalah ini.
Ianotti dan rekan-rekannya kemudian membuat percobaan lapangan di dataran tinggi pedesaan Ekuador. Mereka memberi telur gratis untuk dimakan pada anak-anak usia enam sampai sembilan bulan.
Hanya separuh dari 160 anak muda ikut ambil bagian dalam uji coba pemberian telur per hari selama enam bulan. Para periset mengunjungi keluarga anak-anak setiap pekan untuk memastikan mereka tetap ikut dalam rencana studi. Mereka pun memeriksa masalah atau efek samping, termasuk alergi telur.
“Kami terkejut dengan seberapa efektif hal ini terbukti,” ujar Iannotti, seperti yang dilansir BBC, Kamis (8/6).
“Dan yang hebat itu sangat terjangkau dan mudah diakses untuk populasi yang sangat rentan terhadap kelaparan tersembunyi atau kekurangan gizi,” katanya lagi.
Iannotti menuturkan telur merupakan makanan enak untuk anak kecil dengan perut kecil. Sebab telur mengandung kombinasi nutrisi penting.