REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyegerakan tidur malam di waktu yang sama setiap malam akan terasa sulit. Apalagi jika ada drama seri favorit atau ada lagi alasan lain, seperti pesta. Pada malam berikutnya pun Anda akan kesulitan untuk tidur lebih cepat.

Pola tidur yang berbeda-beda ternyata mempengaruhi berbagai aspek dalam hidup Anda. Periset telah menemukan, mereka dengan waktu tidur normal, akan lebih berhasil dalam pekerjaan, daripada mereka yang tidur dengan waktu berbeda-beda setiap malamnya. Sama pentingnya untuk tidur cukup, pola jam tidur setiap malamnya juga memiliki pengaruh terhadap aktivitas yang anda jalani.

Para ilmuwan dari Rumah Sakit Brigham dan Wanita membuat studi kecil, dengan mengukur pola tidur dan ritme sirkadian pada 61 mahasiswa Harvard University selama 30 hari dengan menggunakan buku catatan tidur. Sebelum membandingkan data tersebut dengan hasil akademik. Mereka menemukan, mahasiswa dengan pola tidur tidak teratur, memiliki nilai rata-rata lebih rendah daripada yang lainnya.

Tidak hanya itu, mereka yang tidur dengan waktu sama setiap hari pada malamnya, akan lebih mudah bangun pagi (tanpa harus memasang alarm). Mereka juga akan tertidur lebih cepat setelah beraktivitas (tanpa perlu berguling-guling, berputar, atau berjuang untuk merasa ngantuk).

Alasan mereka yang tidur di waktu berbeda-beda, setiap malam harus berjuang untuk tertidur, adalah melatonin yang tidak beraturan. Melatonin adalah hormon yang membuat anda ingin tertidur. Jam tubuh anda (Ritme Sirkadian AKA), benar-benar bingung.

"Hasil kami menunjukkan, bahwa tidur dan bangun pada waktu yang hampir bersamaan sama pentingnya dengan jumlah jam tidur seseorang," kata Dr Andrew JK Phillips, penulis studi dan biofisik film di Divisi Sleep and Circadian Disorders, Rumah Sakit Brigham Wanita.

"Ketertiban tidur adalah faktor yang berpotensi penting dan dapat dimodifikasi dengan durasi tidur," kata Dr Phillips.

Ikuti Whatsapp Channel Republika