REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut sebuah studi baru, mengonsumsi brokoli dapat membantu pasien diabetes untuk mengontrol gula darah para penderitanya.
Dilansir dari Boldsky, saat ini, diabetes tipe 2 mempengaruhi sekitar 450 juta orang di seluruh dunia dan sebanyak 15 persen pasien diabetes tidak dapat menggunakan metformin lini pertama yang merupakan obat yang sering digunakan pasien diabetes, lantaran adanya risiko kerusakan ginjal.
Dari hasil penelitian tersebut, brokoli sangat kaya atas kandungan sulforphane ang diketahui dapat memperbarui produksi enzim dan melindungi pembuluh darah serta mencegah kerusakan sel akibat tingginya kadar gula dalam darah.
"Dalam penelitian yang dilakukan pada tikus, senyawa ini mengurangi produksi glukosa oleh sel hati yang tumbuh dan mengubah ekspresi gen hati dari potensi diabetes. Sulforaphane dapat membalikkan penyakit serta memotong produksi glukosa yang berlebihan dan intoleransi glukosa dengan besaran yang sama dengan metformin," jelas peneliti dari Universitas Lund, Annika Axelsson dilansir dari Boldsky.
Selain itu, Brokoli juga mengandung kromium, dimana peningkatan senyawa ini dalam tubuh akan mendorong peningkatan sensitivitas insulin dalam tubuh yang bermanfaat dalam pengendalian glukosa dan faktor-faktor terkait lainnya yang menyertai timbulnya diabetes.
Namun, saat akan mengonsumsi brokoli, Anda juga harus memerhatikan cara penyimpanan dan pengolahannya agar bisa terasa semua manfaat brokoli. Ingat, jangan pernah Anda menyimpan brokoli di dalam freezer, karena setelah dikeluarkan dari freezer, kandungan gizi di dalam brokoli akan rusak. Saat memasaknya pun harus dalam waktu yang singkat.