Ahad 23 Jul 2017 02:15 WIB

Kemenkes Dorong Masyarakat Deteksi Dini Kanker

Red: Ratna Puspita
Poster pemberitahuan adanya gangguan pada Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) karena virus terpasang di area pelayanan administrasi Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, Senin (15/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Poster pemberitahuan adanya gangguan pada Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) karena virus terpasang di area pelayanan administrasi Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, Senin (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat rajin melakukan deteksi dini kanker sebagai upaya menekan prevalensi penyakit kanker di Indonesia.

"Perlu deteksi dini karena gaya hidup modern saat ini sangat berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah pasien kanker," kata Kepala Sub Direktorat Penyakit Kanker dan Kelainan Darah Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Niken Wastu Palupi di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Sabtu (22/7).

Niken mengatakan tren penyakit kanker di Indonesia saat ini cenderung meningkat. Selain disebabkan gaya hidup modern yang tidak sehat, juga dipicu minimnya minimnya jumlah tenaga kesehatan dalam menangani tata laksana Kanker.

"Maraknya iklan-iklan pengobatan alternatif medis, sehingga minimnya fasilitas untuk diagnosa dan tata laksana kanker," kata Niken dalam seminar sosialisasi dan edukasi bertajuk "Mari Bersama Kalahkan Kanker dengan CERDIK" ini.