Rabu 26 Jul 2017 21:05 WIB

Ini Dia Kesalahan Saat Gunakan Masker

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Wanita menggunakan masker untuk menghindari polusi udara.
Foto: Republika/Nico Kurnia
Wanita menggunakan masker untuk menghindari polusi udara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menggunakan masker penutup mulut dan hidung, masih banyak orang yang melakukan kesalahan. Ternyata menggunakan masker tidak bisa dipandang remeh.

Bussiness Manager Consumer Health Care Division, PT 3M Indonesia, Yunadi Aulia Desmawan, mengatakan berdasarkan hasil riset, kebutuhan akan masker berbeda pada setiap orang. Untuk ibu rumah tangga misalnya, mereka mempunya konsep sendiri pakai masker. Mereka menggunakan masker bukan melindungi dirinya tapi untuk melindungi keluarga.

Apalagi yang memiliki anak kecil, mereka  takut bayi tertular kalau ibunya tidak enak badan. Selain itu, mereka juga menggunakannya saat bersih-bersih rumah, karena takut terkena debu.

Segmen lain adalah para komuter. Mereka menggunakan masker karena kebutuhan yang bervariatif, ada yang sudah menyadari bahwa udara kotor tidak baik untuk kesehatan, ada juga yang pakai masker karena takut bau di sekitarnya.

Hasil riset lainnya juga menunjukkan masih banyak konsumen Indonesia yang salah pakai masker. Ada yang menggunakannya bolak balik. Mereka punya persepsi bahwa bagian dalam dipakai normal kalau mau lindungi dirinya dari serangan luar. Tapi pada saat dirinya sakit, justru sisi dalam masker yang ditaruh di luar. Padahal filtrasi adanya di bagian dalam masker. “Ini kurang tepat, masker tidak boleh dipakai set A dan set B,” jelasnya dalam peluncuran Nexcare Carbon Mask di Jakarta.

Selain itu, masker jangan dipakai berhari-hari. Senada, Perwakilan Divisi Paru Kerja dan Lingkungan, Departemen Pulmonologi FKUI - RS Persahabatan, Dr dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), mengatakan masker merupakan sarang kuman, jadi sebaiknya jangan dipakai lebih dari delapan jam.

Karena selama dipakai, masker menampung bahan-bahan berbahaya, apalagi jika sampai maskernya berubah jadi warna hitam. Ketika itu masker justru menjadi sarang kuman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement