REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menemukan keseimbangan yang tepat untuk diet diabetes bisa jadi sulit. Tradisi Tionghoa kuno ini bisa menjadi obat rahasia yang selama ini Anda tunggu-tunggu.
Seperti dilansir dari laman, Reader's Digest, daun mangga terutama ekstrak telah digunakan untuk mengobati asma dan diabetes selama berabad-abad. Ternyata, daun manga penuh dengan vitamin dan nutrisi penting yang membuat hidup sedikit lebih mudah ditangani bagi penderita diabetes.
Untuk satu, ekstrak dapat meningkatkan produksi insulin dan distribusi glukosa, yang secara efektif menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Karena daun mangga kaya akan pektin, vitamin C, dan serat, mereka juga bisa menurunkan kolesterol jahat.
Daun mangga dapat mengurangi gejala diabetes yang menyebalkan, seperti sering buang air kecil di malam hari, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan penglihatan kabur.
Bukan hanya diabetes, Anda masih bisa menuai keuntungan dari daun keajaiban ini. Berkat tingkat antioksidannya yang tinggi, mereka dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan melindungi terhadap alergi.
Hal ini bahkan didukung oleh sains. Sebuah penelitian di tahun 2010 menemukan bahwa hewan yang diberi ekstrak mangga menyerap lebih sedikit glukosa melalui saluran pencernaan mereka, menurunkan kadar gula darahnya.
Menuai manfaat dari obat alami ini sangatlah mudah. Cukup rebus 10 sampai 15 daun segar di air dan tinggalkan di sana dalam semalam. Di pagi hari, minum teh daun mangga sebelum sarapan pagi.
Memasukkan ritual sehari-hari ini selama dua sampai tiga bulan, dan hasilnya akan terlihat.