Kamis 27 Jul 2017 17:16 WIB

Polusi di Dalam Mobil Lebih Berbahaya

Polusi udara
Foto: Republika/Darmawan
Polusi udara

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Atmospheric Environment menunjukkan kabin mobil mengandung beberapa partikel berbahaya dengan kadar sangat tinggi. Polusi di dalam mobil jumlahnya bahkan dua kali lebih banyak dari jumlah bahan kimia yang menyebabkan stres oksidatif.

Stres oksidatif berhubungan dengan pengembangan berbagai penyakit seperti pernapasan dan penyakit jantung, kanker dan beberapa jenis penyakit neuro-degeneratif.

"Kami menemukan orang-orang cenderung banyak terpapar karena selama jam-jam terjebak kemacetan," kata Michael Bergin, profesor dari Duke University di North Carolina,  

Polutan dapat menyebabkan tubuh memproduksi bahan kimia merespon oksigen reaktif. Paparan zat kimia memicu reaksi berlebihan yang dapat merusak sel-sel sehat dan DNA. Dalam studi, para peneliti mengeksplorasi para pengemudi soal apakah mereka terpapar zat kimia dengan menggunakan sebuah perangkat yang dirancang khusus. Perangkat mendeteksi hingga dua kali lebih banyak partikel.  

"Hal ini karena komposisi kimia dari perubahan knalpot sangat cepat dan matahari pagi memanaskan jalan raya, yang menyebabkan udara bergerak ke atas yang membawa lebih banyak polusi yang lebih tinggi ke udara, " jelas Heidi Vreeland, mahasiswa doktoral dari Duke University.

Bergin menambahkan, jika bahan kimia ini buruk bagi orang, maka mereka harus serius memikirkan kembali kebiasaan mengemudi mereka. Demikian seperti dilansir Times of India.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement