REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memilih waktu terbaik untuk sikat gigi, memang terkadang menjadi perdebatan oleh beberapa orang. Sebagian orang beranggapan bahwa sikat gigi sebelum makan adalah waktu terbaik, tetapi sebagian lainnya menganggap bahwa waktu terbaik untuk sikat gigi adalah setelah makan.
Lalu manakah yang paling tepat? Drg. Hardini Dyah Astuti, Sp. Perio menyarankan agar menyikat gigi dilakukan setelah sarapan dan sebelum tidur malam.
"Setelah sarapan dianjurkan sikat gigi tapi harus diberikan jeda 30 menit agar enamel gigi menjadi lunak dan lebih rentan terhadap abrasi. Lalu sebelum tidur, karena pasti banyak makanan yang menumpuk," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/7).
Jeda waktu 30 menit diperlukan oleh mulut untuk mengembalikan kadar pH mereka menjadi normal kembali. Air liur Anda berperan penting dalam pengendalian kadar pH di dalam mulut.
Untuk itu, Anda bisa mempertimbangkan mengonsumsi permen karet ber-xylitol untuk mempercepat proses normalisasi pH dalam mulut Anda. Karena, dengan mengunyah permen karet ber-xylitol, produksi air liur Anda bertambah banyak, dan berdampak pada pengembalian kadar pH mulut Anda.
"Sikat gigi maksimal dua kali sehari, jangan terlalu sering juga tidak baik bagi pertumbuhan gigi dan juga enamel gigi," ungkap dia.
Saran lain, Anda diminta untuk menyikat gigi dari arah atas ke bawah, gunakan bulu sikat yang lembut agar gusi gigi juga dapat disikat. Selain menyikat gigi, jaga kebersihan gigi dengan mengurangi ngemil makanan atau minuman manis. Semakin sering mengonsumsi makanan bergula, semakin besar kita memberi peluang bakteri membuat lubang pada gigi.