REPUBLIKA.CO.ID, Jika anak Anda mulai terlihat gemuk atau obesitas, jangan paksakan anak untuk menjalani pola diet tertentu. Spesialis nutrisi dan penyakit metabolik dari RSCM, Dr. dr. Damayanti R. Sjarif Sp. A(K) menyarankan sebaiknya kembalikan pola makan sehat anak, tiga kali sehari dengan asupan nutrisi sehat dan seimbang. Kemudian, untuk makanan camilan, dia menyarankan memilih buah-buahan dalam bentuk utuh, bukan jus.

"Mulai gemuk? Ingat ya anak tidak boleh diet. Kembali ke pola makan normal. Snack buah-buahan saja. Tidak boleh di jus. Potong-potong saja. Kalau dipotong-potong jelas misalnya satu apel. Kalau di jus bisa lima apel," tutur Damayanti, Senin (31/7)

Selain itu jangan lupa imbangi dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup. Dia mengingatkan orangtua memperhatikan asupan makanan anak terutama di 1000 hari kehidupannya (sejak masa kandungan ditambah dua tahun setelah dilahirkan), karena tercukupi atau tidaknya kebutuhan ini bisa berpengaruh hingga masa dewasanya.

"1000 hari alami gizi buruk, akibatnya permanen. Agar anak pintar, bebas penyakit degeneratif itu dimulai dari makanan di 1000 hari pertama (waktu diperut ibu 9 bulan ditambah dua tahun). Karena menentukan anak nanti sehat, pintar," kata dia.

"Otak sudah tumbuh pada 1000 hari pertama. Dalam 1000 hari kemampuan anak dalam melihat, kemampuan matematika, komunikasi, emosi, motor development-nya terjadi," imbuh Damayanti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika