Senin 31 Jul 2017 23:06 WIB

Pakar Gizi: Donor Asi Solusi Ibu Sakit

Red: Ratna Puspita
Air Susu Ibu yang diperah.
Foto: ist
Air Susu Ibu yang diperah.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Rizal Damanik mengatakan donor Air Susu Ibu (ASI) dapat menjadi solusi bagi ibu-ibu sakit atau meninggal usai melahirkan. "Ini (donor ASI) bisa menjadi salah satu solusi apabila karena satu dan lain hal si ibu tidak bisa menyusui. ASI yang masih bagus dan baik pasti dibutuhkan bayi," kata Profesor Damanik di Manado, Senin (31/7).

Secara emosional, kata dia, ketika ASI diberikan langsung oleh sang ibu pasti akan menimbulkan efek positif bagi kejiwaan anak, hanya saja ketika si ibu sakit atau ada masalah kesehatan lainnya, donor ASI dapat menjadi salah satu pilihan. ASI menurut dia, adalah makanan satu-satunya yang sangat cocok untuk situasi bayi.

"Masih banyak ibu-ibu yang belum menyadari betul perannya. Setelah melahirkan, tugas si ibu masih berjalan, tidak berhenti. Ada ibu yang memiliki anggapan tak perlu lagi memberikan ASI karena ada makanan lainnya sebagai pengganti," ujar dia. 

Padahal, dia mengatakan, peran seorang ibu ketika melahirkan tidak berakhir di situ, karena masih harus membantu pertumbuhan bayi pada enam bulan pertama.