Selasa 01 Aug 2017 12:02 WIB

Sudah Benarkah Cara Minum Teh Hijau Anda?

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Teh hijau
Foto: flickr
Teh hijau

REPUBLIKA.CO.ID, Teh hijau sudah dikenal luas sebagai minuman yang dapat menunjang kesehatan. Teh hijau tak hanya kaya akan antioksidan, tetapi juga mampu membakar lemak, mencegah bau mulut, menekan risiko penyakit jantung hingga memiliki sifat antipenuaan.

Untuk mendapatkan semua manfaat dengan cepat, tak jarang orang meminum teh hijau sesuka hati dan sebanyak yang mereka mau. Padahal, manfaat teh hijau baru bisa dirasakan jika minuman ini dikonsumsi dengan cara yang benar.

Konsultan gizi dan hidup sehat Ranjani Raman mengungkapkan setidaknya ada enam aturan tak tertulis untuk meminum teh hijau dengan benar. Salah satunya adalah terkait frekuensi meminum teh hijau.

"Dua sampai tiga gelas per hari," terang Raman seperti dilansir Times of India.

Raman mengatakan teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi serta beberapa berbasis tumbuhan alami seperti tanin dan flavonoid. Terlalu banyak meminum teh hijau akan membuat kandungan-kandungan ini menumpuk terlalu banyak dalam tubuh dan menyebabkan keracunan bahkan kerusakan hati. Oleh karena itu, teh hijau tak boleh dikonsumsi lebih dari dua atau tiga cangkir per hari.

Hal lain yang harus dihindari adalah meminum teh hijau dalam keadaan perut kosong. Kafein dalam teh hijau memang bisa memberi efek segar di pagi hari, akan tetapi kafein juga dapat mempengaruhi keseimbangan dalam perut. Daripada meminum teh hijau sesaat setelah bangun tidur, Raman menyarankan untuk meminum air hangat dengan campuran jeruk nipis serta madu atau buah-buahan lain sesuai selera.

Teh hijau juga sebaiknya tidak diminum sesaat setelah makan. Ini merupakan kesalahan yang banyak dilakukan banyak orang. Alasannya, kafein dan tanin dalam teh hijau akan menghambat proses penyerapan nutrisi dari makanan tersebut. Teh hijau yang diminum sesaat setelah makan juga dapat membuat cairan dalam lambung menjadi lebih 'lemah' sehingga menyebabkan proses pencernaan menjadi tidak optimal.

"Waktu terbaik untuk meminum teh hijau adalah 30-45 menit sebelum atau setelah makan," tambah Raman.

Raman juga menyarankan agar teh hijau tidak diminum di malam hari. Meminum teh hijau di malam hari dapat mengganggu pola tidur serta meningkatkan kadar stres.

Kantong teh hijau juga tidak boleh digunakan berulang kali. Salah satu alasannya, kandungan kafein di dalam kantong teh hijau tersebut sudah terpakai. Alasan lainnya, kantong teh yang basah sangat rentan dengan investasi mikroba. Jumlah maksimal penggunaan kantong teh adalah dua kali.

Tak lupa, Raman juga mengatakan kebiasaan minum teh hijau harus diiringi dengan memperbanyak minum air putih. Alasannya, teh hijau memiliki sifat diuretik yang menyebabkan buang air kecil menjadi lebih sering. Air putih dapat membantu menghindari dehidrasi.

"Karena itu, lebih baik meminum lebih banyak air putih untuk menghidrasi tubuh Anda," sambung Raman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement