Rabu 02 Aug 2017 08:23 WIB

Bahaya tidak Mengganti Spons Dapur

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Spons pencuci piring
Foto: flickr
Spons pencuci piring

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spons untuk membersihkan dapur dan mencuci piring terlihat bukan perkara yang terlalu penting. Namun studi baru menunjukkan jika justru benda satu itu perlu mendapatkan perhatian sebab mengandung banyak bakteri.

Sebuah studi yang diterbitkan Scientific Reports mencoba melakukan penelitian pada 14 spons dapur bekas yang ada dibarat daya Jerman. Mereka menemukan jika spons tersebut menyimpan bakteri dengan jumlah yang sangat tinggi.

Mungkin sebagian orang berpikiran akan membersihkannya dengan sabun. Namun usaha itu sia-sia, sebab hasil studi tersebut menyatakan cara terbaik untuk menghilangkan bakteri hanya dengan menggantinya dengan yang baru perpekan.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan jika spons dapur mengandung jumlah bakteri coliform tertinggi kedua dibandingkan dengan kotoran manusia dan hewan yang ada di rumah. Hal ini juga menunjukkan bahwa spons mengandung bakteri patogen, jenis yang dapat menyebabkan penyakit seperti E.coli dan salmonella, dikutip dari Timeinc, Rabu (2/8).

Sebenarnya, dapur memiliki lebih banyak mikroba daripada toilet, terutama karena di situlah letak sponsnya. Spons adalah "waduk terbesar bakteri aktif di seluruh rumah," tulis para penulis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement