Senin 07 Aug 2017 17:23 WIB

Balita Rentan Bahaya Pneumonia

Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi bayi.
Foto:
Ilustrasi bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Dr Kuntjoro Adi Purjanto mengatakan bayi bawah lima tahun (balita) rentan terhadap bahaya pneumonia atau paru-paru basah.

"Ini peringatan bagi para orang tua, karena jangan berpikir bayi yang tidur pulas tanda sehat walafiat, karena di saat bayi tertidur pulas bisa suka lupa napas sehingga terjadi kematian mendadak," ujar Kuntjoro di Jakarta, Senin (7/8).

Indonesia, lanjut dia, termasuk 10 besar dengan balita terbanyak yang mengidap pneumonia. Setidaknya ada dua atau tiga anak meninggal setiap jam karena pneumonia. Penyebab Pneumonia adalah bakteri streptococcus pnemokokus atau bakteri Haemophilius dengan gejala sesak nafas dan batuk. "Oleh karena itu untuk meningkatkan keselamatan pasien terutama balita, perlu ada perbaikan fasilitas rumah sakit," jelas dia.

Data Kementerian Kesehatan pada 2009 menyebutkan dari sembilan juta kematian balita di Indonesia, dua juta meninggal setiap tahun akibat pneumonia.