REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Beberapa orang enggan menggunakan toilet umum meski kandung kemih terisi penuh. Padahal menahan aktivitas ke toilet bisa sangat berbahaya untuk kesehatan.
Pemilihan toilet umum untuk bisa merasa nyaman ketika membuang kotoran memang sedikit menyulitkan. Namun, bukan berarti Anda menahan hingga kembali ke tempat kediaman.
Menurut penelitian yang dipublikasikan jurnal Psychological Science, toilet yang letaknya paling tengah menjadi yang paling sering digunakan. Orang biasanya didorong oleh 'preferensi sentralitas' sehingga bilik tengah paling banyak digunakan.
Dengan intensitas pemakaian yang paling sering, sebaiknya memilih bilik toilet umum di bagian pinggir saja. Kondisi toilet pun memungkinkan akan lebih bersih ketimbang bagian tengah.
Selain itu, studi tersebut pun menyatakan jika kebiasaan wanita ketika akan menggunakan toilet biasanya akan memilih bilik paling jauh dari pintu masuk. Sehingga sebaiknya bagi Anda gunakan toilet di bilik pertama.
Sedangkan pria, justru memiliki kebiasaan yang berlawan dari wanita. Mereka cenderung memilih tempat paling terdekat dengan pintu masuk, dikutip dari Times of India, Senin (14/8).
Hanya saja, terkadang Anda tidak bisa menghindari bilik-bilik toilet yang sering digunakan oleh orang lain. Untuk mengakalinya, sebaiknya siapkan desinfektan yang sudah banyak dijual di pasaran untuk membersihkan tempat duduk sebelum digunakan.
Saran lainnya, sebaiknya Anda membuang dua bagian awal tisu toilet untuk tidak terkena bakteri dari orang yang menggunakan gulungan tisu sebelumnya. Setelah menggunakan toilet pun sebaiknya cuci tangan dengan bersih dan membuka pintu toilet menggunakan tisu agar bakteri tidak kembali menempel.