REPUBLIKA.CO.ID, Kondisi urine alias air seni bisa menunjukkan kesehatan seseorang, baik dari warna maupun aromanya. Berdasarkan informasi dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), urine yang normal biasanya tidak memiliki aroma kuat kecuali di pagi hari atau jika seseorang mengalami dehidrasi.
NHS menyarankan untuk minum cairan dengan lebih sering dan teratur, terutama air jernih, untuk menghilangkan aroma tersebut. Selain dua hal tadi, berikut penyebab lain yang membuat aroma urine tercium lebih kuat dan mengindikasikan kondisi kesehatan serius.
- Makanan
Mengonsumsi asparagus, bawang putih, serta minum kopi atau bir ternyata membuat aroma urine menjadi lebih kuat. Berdasarkan sebuah studi pada 2016, efek asparagus terhadap aroma urine bisa diturunkan secara genetik yang terdeteksi pada dua dari lima orang dewasa.
- Diabetes
Aroma urine yang manis bisa jadi tanda bahwa seseorang tidak mengelola penyakit diabetesnya dengan benar. Tanda lain dari diabetes yang tidak terkontrol termasuk meningkatnya rasa haus, penurunan berat badan secara drastis, dan glukosa darah tinggi.
- Batu saluran kemih
Batu saluran kemih bisa menyebabkan urine berbau seperti amonia. Kondisi ini terkadang disebut batu ginjal atau batu kandung kemih, tergantung di saluran mana batu terbentuk, yang sama-sama menunjukkan gejala seperti rasa sakit tak tertahankan, mual, dan muntah.
- Obat-obatan
Obat-obatan, vitamin, dan suplemen mineral bisa membuat aroma urine tercium lebih jelas. Namun, NHS memperingatkan untuk tidak menghentikan minum obat resep hanya karena alasan ini, kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan urine berbau tidak sedap disertai sensasi terbakar saat buang air kecil. Kondisi ini bisa diatasi dengan meningkatkan asupan cairan agar bau dan gejala lainnya berangsur membaik, dikutip dari laman Express.