Jumat 18 Aug 2017 08:54 WIB

91,2 Persen Masyarakat Indonesia Salah Menyikat Gigi

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Esthi Maharani
Sikat gigi
Foto: mirror.co.uk
Sikat gigi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Sebagian besar masyarakat Indonesia melakukan kebiasaan yang salah saat menyikat gigi. Padahal, menyikat gigi merupakan langkah awal dalam menjaga kesehatan mulut. Setidaknya sekitar 91,2 persen masyarakat Indonesia menyikat gigi di waktu yang tidak tepat.

“Sebanyak 93,8 persen masyarakat Indonesia mengaku menyikat gigi dua kali sehari, tapi hanya dua persen saja menyikat gigi di waktu yang tepat,” ujar Drg. Ratu Mirah Afifah GCCLinDent MDSc, Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institution Unilever Indonesia Foundation, Rabu (16/8).

Selama ini, menyikat gigi dilakukan di pagi hari sebelum sarapan dan sore hari setelah waktu mandi. Sementara waktu yang benar adalah setelah sarapan dan sebelum tidur malam. Kebiasaan salah ini dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mulut.

Ketika tidur, kelenjar ludah sangat sedikit menghasilkan air ludah membuat kondisi di dalam rongga mulut kering. Dalam kondisi kering bakteri akan mudah berkembang. Akibatnya sisa makanan yang tidak dibersihkan akan berubah menjadi bakteri sehingga mengakibatkan gigi berlubang.

Untuk menghindari peningkatan risiko gigi berlubang, menyikat gigi sebelum tidur harus dilakukan. Tidak hanya orang dewasa, kebiasaan ini juga harus dilakukan sejak masih kanak-kanak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement