REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita tahu betapa pentingnya tidur bagi kesehatan kita. Kami berusaha sebaik mungkin untuk bisa menutup mata sebanyak mungkin, tapi itu lebih mudah diucapkan daripada bila Anda memiliki sejuta hal di piring Anda.
Seperti dilansir dari laman, Popsugar, waktu tidur menjadi semakin mendesak saat Anda memasukkannya ke dalam kerangka penurunan berat badan. Secara konsisten mendapatkan tidur malam yang nyenyak mencegah Anda dari makan berlebih, mengurangi lemak perut, dan memberi Anda energi dan pikiran yang jernih untuk membuat pilihan makanan yang lebih cerdas sepanjang hari.
Mengetahui hal ini, pertanyaan selanjutnya adalah berapa banyak tidur yang sebenarnya kita butuhkan untuk menuai manfaat ini dan mencapai tujuan penurunan berat badan kita. Sebuah studi tahun 2014 yang dilakukan oleh Centers for Disease Prevention and Control menemukan bahwa orang dewasa berusia antara 18 dan 60 yang tidur kurang dari tujuh jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, tertekan diabetes, dan berada di bawah tekanan mental.
Menurut National Sleep Foundation, orang berusia 18 sampai 64 membutuhkan antara tujuh sampai sembilan jam tidur per malam. Cara yang baik untuk mengetahui seberapa banyak tidur yang dibutuhkan tubuh Anda adalah pergi tidur tanpa menyetel jam alarm Anda (jadi sebaiknya Anda melakukan ini di akhir pekan) dan melihat saat Anda terbangun secara alami.
Itu memungkinkan tubuh Anda memberi tahu Anda berapa banyak tidur yang benar-benar didambakannya. Biarkan itu menjadi titik awal Anda.
Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, aman untuk mengatakan bahwa Anda sebaiknya tidur setidaknya tujuh jam setiap malam. Jika Anda bisa mendekati sembilan, itu lebih baik. Dengan semua perubahan diet dan kebugaran yang Anda lakukan pada gaya hidup Anda, Anda memerlukan semua yang lain yang bisa Anda dapatkan.