REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentuk, warna, dan kondisi kuku dapat mengungkap banyak hal mengenai kesehatan fisik. Jadi sebelum sibuk mengecat kuku atau melakukan perawatan manikur di salon, perhatikan seksama seluruh bagian kuku jemari dan cermati tanda-tanda berikut.
Kuku cekung
Dawn Harper, dokter yang bertugas di Layanan Kesehatan Nasional Inggris mengatakan kuku cekung atau koilonychias adalah tanda tubuh kekurangan zat besi. Pada kasus serius, bentuk kuku yang menyerupai sendok ini merupakan gejala penyakit Raynaud atau hipotiroid.
Kuku bergerigi
Tanda horizontal bergerigi pada kuku yang kerap disebut garis Beau merupakan sinyal bahwa tubuh kekurangan zinc. Harper yang menulis buku Dr Dawn's Guide to Women's Health menyarankan konsumsi asupan kaya zinc seperti susu, telur, keju, kacang, kerang, dan gandum untuk mengatasinya.
Kuku memutih
Kondisi ini membuat seluruh permukaan kuku berubah warna jadi putih pucat, yang diistilahkan dengan nama kuku Terry. Gejala ini adalah tanda infeksi jamur, sirkulasi darah kurang lancar, diabetes, penyakit liver, ginjal, gagal jantung, malnutrisi, atau efek kemoterapi.
Kuku menguning
Perubahan warna kuku menjadi kuning umumnya disebabkan oleh pemecahan glukosa atau terlalu sering memakai cat kuku warna gelap. Kondisi fisik itu juga bisa menjadi tanda infeksi jamur, psoriasis kuku, diabetes, tuberkulosis, penyakit kuning, sinusitis, atau efek merokok.
Kuku menebal
Kuku menebal, tumbuh tak beraturan, dan berubah warna bisa jadi tanda infeksi jamur. Harper mengatakan, kondisi ini juga merupakan gejala onychogryphosis yang kerap dialami orang tua atau karena tekanan pada kuku dalam waktu lama.
Kuku rapuh dan pecah-pecah
Kuku rapuh dan pecah-pecah bisa disebabkan penuaan atau paparan air dan bahan kimia dalam jangka panjang. Philippa Lowe, pakar dermatologi dari klinik Cranley mengatakan kuku rapuh juga merupakan tanda penyakit tiroid, dilansir dari Net Doctor.