REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Protein merupakan salah satu bahan makanan yang penting bagi tubuh. Protein dibagi dalam dua bagian protein nabati dan protein hewani atau whey protein. Sebenarnya apa sih perbedaan keduanya?
Menurut Yenna Samantha, dari YOURGANIC Indonesia protein nabati berasal dari tumbuhan contohnya kacang polong, nasi, rami, bunga matahari, dan tumbuhan lainnya. Kandungan nutrisi dari tiap tumbuhan memiliki manfaat berbeda-beda, sehingga memberikan fungsi berbeda-beda ketika dikonsumsi.
Protein nabati ini cocok dinikmati oleh konsumen dengan masalah pencernaan karena mengandung serat tinggi dan enzim pencernaan. Tidak ada protein nabati yang mengandung sembilan asam amino dalam satu tumbuhan atau sayuran.
Selain itu, protein nabati mengandung nabati lebih kaya mineral dan vitamin A. Karena kandungannya itu, tak heran harga minuman dengan protein nabati lebih premium dibandingkan dengan whey protein.
Ia juga menjelaskan protein nabati membantu memerangi keasaman (acidity) dalam makanan kita.
Dan dapat dijadikan minuman untuk detox karena protein nabati tersebut. "Memproduksi protein nabati sangat baik untuk lingkungan karena lebih bersih dan tidak perlu lahan, air, dan sumber alam lainnya," jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sedangkan whey protein berasal dari lemak hewani, seperti susu. Protein ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung immunoglobulins. Sebelum menjadi bubuk atau minuman, protein hewani ini melewati banyak proses terlebih dahulu.
Protein ini mengandung laktosa (gula dari susu), tetapi seiring bertambahnya umur, tubuh manusia semakin lamban dalam memproduksi enzim lactase sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan, contohnya gas lambung. Selain itu, konsumsi susu erat dikaitkan sebagai pemicu jerawat dan sebagainya.
"Whey protein mengandung 9 asam amino lengkap. Tidak mengandung lebih banyak vitamin dan mineral," ungkapnya. Bukan hanya itu, harga produk whey protein berubah-ubah dan bervariasi tergantung merek.