REPUBLIKA.CO.ID, Sering pegang uang kertas kemudian langsung menyentuh makanan? Tampaknya kebiasaan tersebut perlu dihilangkan. Berdasarkan studi dari Plos One, sebuah perusahaan penelitian asal New York, Amerika Serikat (AS), ratusan spesies mikroba hidup pada lembaran uang kertas. Dilansir melalui Time, salah satu mikroba tersebut menyebabkan tumbuhnya jerawat, bakteri pada alat kelamin, mikroba mulut, hingga teridentifikasi pada beberapa jenis binatang dan virus.
Uang tunai juga terinfeksi beberapa jenis obat-obatan. Berdasarkan penelitian tersebut jenis lembaran 10 dollar AS mengandung obat-obatan terlarang, salah satunya kokain. Uang kertas bisa terkontaminasi bakteri dan sejenisnya karena mengalami perputaran cukup jauh. Bahkan, selembar uang kertas bisa bertahan pada siklus perputaran atau berpindah dari satu tangan ke tangan lain selama 10 hingha 15 tahun.
"Banyak orang tidak cuci tangan setelah memegang uang, mereka langsung saja makan," ujar Microbiologist dari New York Presbyterian dan Columbia University Medical Center Susan Whittier.
Susan menjelaskan, manusia tidak tahu siapa saja yang sudah menyentuh uang kertas tersebut. Bahkan pihak bank pernah memberikan informasi bahwa uang teridentifikasi mengandung bakteri escherichia coli (E.coli), salmonella, dan staphylococcus aureus yang bisa menyebabkan penyakit serius. Jenis mikroba lain memang tidak langsung membuat seseorang terkena penyakit setelah menyentuh uang. Bahkan jenisnya bisa diketahui bisa baik atau buruk untuk menginfeksi pemegangnya.
Beberapa penelitian juga menunjukkan, penggunaan plastik polymer pada uang kertas di Australia dan Kanada jauh lebih bersih dibandingkan di AS. Para peneliti juga cukup sering memberikan cara menghilangkan mikroba pada uang kertas, misalnya dengan menggunakan karbon dioksida atau temperatus panas tinggi bisa membunuh kuman dan bakteri. Meski demikian seseorang tidak bisa menyalahkan orang lain yang tidak peduli terhadap kebersihan uang kertas.
"Cara terbaik hanya dengan cuci tangan setelah memegang uang," kata Susan.