REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bagi Anda yang baru saja memulai diet baru, tapi keinginan untuk mengonsumsi burger, kentang goreng yang direndam garam, dan soda raksasa semakin kuat. Jika Anda mengambil satu gigitan, Anda tahu bahwa tekad Anda akan jatuh. Apa yang harus dilakukan?
Seperti dilansir dari laman, Reader's Digest, bahwa berurusan dengan godaan makanan cepat saji atau junk food bisa jadi sulit. Dari sekian banyak cara untuk menghindari makanan olahan, dengan diet sehat menjadi cara melatih otak Anda untuk membenci makanan tersebut.
Ada cara yang lebih sederhanya, yakni dengan mengonsumsi satu kismis setiap hari. Kedengarannya aneh, bukan? Tapi itu benar-benar bisa bekerja, menurut Dr. Leslie Korn, seorang ahli nutrisi kesehatan mental dan penulis buku The Good Mood Kitchen.
Korn mengatakan bahwa proses mindfully makan kismis melepaskan zat kimia yang bisa mengekang hasrat terburuk Anda.
Sementara Anda melakukannya, perhatikan reaksi tubuh, tempatkan kismis di lidah Anda dan pindahkan ke mulut, periksa tekstur buahnya.
Saat Anda perlahan mengunyah kismis, catat lembut bagaimana rasanya. Kemudian menelannya, dan tetap diam seperti yang Anda bayangkan buah bergerak melalui tubuh Anda, sepanjang jalan sampai ke perut Anda. Akhirnya, tanyakan pada diri Anda sebuah pertanyaan sederhana "Apa yang benar-benar dibutuhkan tubuh saya?".
Praktik makan sadar ini meluncurkan reaksi kimiawi yang disebut dominasi parasimpatis, yang memperlambat detak jantung dan pernapasan Anda. Tingkat neurotransmiter anti-kegelisahan yang disebut GABA juga meningkat, yang menstabilkan nafsu makan dan memperbaiki pencernaan di kemudian hari.
Meskipun Korn merekomendasikan penggunaan kismis karena rasa dan teksturnya yang unik, dia mengatakan bahwa mengunyah sedikit gigitan hampir semua hal bisa dilakukan. Jadi jika Anda tidak memiliki kismis di dapur, segera mencarinya di supermarket terdekat, camilan sehat ini juga bisa memuaskan setiap keinginan.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement