Selasa 26 Sep 2017 10:55 WIB

Manfaat Susu Kambing

Red: Esthi Maharani
Anak minum susu kambing (Ilustrasi)
Foto: Google
Anak minum susu kambing (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Menyebut nama kambing dalam persepsi kebanyakan tidak terlepas dari bau perengus. Jadi, tidak salah jika ditawarkan susu kambing, sebagian besar akan menolak karena bau yang merangsang itu. Padahal, peternak sudah paham bahwa mencegah bau itu dengan cara membersihkan ambing (kelenjar berbentuk kantong yang berputing dua atau lebih) dengan lap yang dicelupkan air hangat. Lap itu akan mengangkat minyak di kulit ambing sehingga bau perengus sementara tercuci.

Susu kambing mempunyai karakteristik yang sangat baik bagi tubuh karena mempunyai butiran protein yang halus sehingga mampu masuk dalam lapisan sel untuk meregenerasi bagian sel yang rusak. Protein susu sapi tidak bisa masuk dalam pembuluh kapiler di alveolus (kantong udara dalam paru-paru), tetapi butiran protein susu kambing mampu masuk dan meregenerasi sel-sel alveolus yang rusak.

Susu kambing dimanfaatkan sebagai terapi alternatif berbagai penyakit. Selain gangguan pernapasan, seperti asma atau infeksi paru-paru, sejumlah penyakit ternyata mampu disembuhkan oleh konsumsi susu kambing secara rutin. Diabetes yang terjadi karena penurunan fungsi pankreas (kelenjar ludah perut) memproduksi insulin, bisa disembuhkan dengan susu kambing. Protein susu kambing mampu memperbaiki bagian kelenjar pankreas yang rusak.

Pujo, warga Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo membuktikan bahwa diabetes sembuh dengan rajin mengonsumsi susu kambing. Kebetulan dia sendiri mempunyai ternak kambing Kaligesing. Tidak hanya untuk kesehatan, susu kambing juga dioleh berbagai produk kecantikan, seperti masker, krim (cream wajah), dan body scrub. Di sejumlah negara, banyak yang memanfaatkan susu kambing untuk produk perawatan kecantikan.