Rabu 01 Nov 2017 08:41 WIB

Waspadai Gejala Kanker Prostat

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi Sel Kanker
Foto: youtube
Ilustrasi Sel Kanker

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kanker prostat adalah kasus kanker tertinggi kedua yang tercatat di Inggris. Setiap tahunnya, terdapat 40 ribu diagnosis kanker yang menyerang prostat alias kelenjar yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria di negara itu.

Jumlahnya diprediksi meningkat 12 persen antara 2014 hingga 2035. Studi terkini yang telah dipublikasikan di The Lancet mengungkap, kanker prostat membuat rata-rata pria meninggal empat tahun lebih awal dibandingkan perempuan.

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menginformasikan gejala awal kanker prostat yang perlu diketahui. Dengan demikian, kelenjar seukuran kenari yang berada di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra itu bisa dijaga kesehatannya.

Salah satu tanda adalah pria sering merasa ingin buang air kecil, terutama di malam hari. Tidak jarang keinginan itu membuat seseorang terburu-buru ke toilet, tetapi saat mulai kencing justru terjadi kesulitan mengeluarkan urine.

Biasanya, pengidap kanker prostat membutuhkan waktu lama saat buang air kecil dan mengalir lemah saat berhasil keluar. Setelah proses selesai, ada rasa tidak nyaman seperti kandung kemih belum sepenuhnya kosong.

Kanker yang telah menyebar menyebabkan gejala lain termasuk nyeri tulang, nyeri punggung, nyeri pada testis, kehilangan nafsu makan, dan berat badan turun drastis. Meski biasanya diidap pria 50 tahun ke atas, kanker tetap berisiko pada usia di bawahnya, terlebih yang obesitas.

Sebagai upaya pencegahan, organisasi kesehatan Movember Foundation mengajak para pria untuk memperhatikan kebugaran mental dan fisik. CEO Movember Foundation Owen Sharp mengatakan, krisis kesehatan kerap disebabkan ketidakacuhan menjaga kondisi tubuh.

"Saling mengingatkan untuk tetap bugar dan hidup sehat sangat penting bagi para pria. Kita bisa saling dukung untuk membuat pria hidup lebih bahagia dan sehat," kata Sharp, dikutip dari laman Express.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement