REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lemon merupakan salah satu buah yang direkomendasikan untuk penderita diabetes mellitus (diabetisi) karena kaya akan serat dan rendah gula. Di sisi lain, kulit lemon juga mengandung senyawa hesperidin yang baik untuk pembuluh darah.
"Hesperidin itu bisa mecegah plak di pembuluh darah. Dan dia menjadi elastis pembuluh darahnya," terang spesialis gizi klinik dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dr Samuel Oetoro Ms spgk (K) dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia bersama Bistro Baron dan Rumah Imam Bondjol di Jakarta, Rabu (8/11).
Namun, konsumsi kulit lemon di tengah masyarakat bukan hal yang biasa dilakukan. Salah satu alasannya, kulit lemon cenderung keras dan memiliki rasa yang pahit. Sebagian masyarakat mengakali cara untuk 'mengonsumsi' lemon beserta kulitnya dengan membuat infused water dari potongan-potongan buah lemon.
Samuel mengatakan infused water tidak memiliki manfaat bagi kesehatan. Dengan kata lain, beragam kandungan nutrisi yang terdapat dalam lemon tak bisa diserap secara optimal melalui infused water. "Nggak ada guna. Cuma (menambah) rasa. Rasa lemon," sambung Samuel.
Samuel mengungkapkan satu cara sederhana untuk mengonsumsi lemon beserta kulitnya. Cara sederhana tersebut adalah dengan membuat jus lemon sekaligus dengan kulitnya.
Untuk membuat jus ini, cukup potong buah lemon beserta kulitnya, lalu jus atau blender dengan tambahan air putih. Samuel tidak menyarankan penambahan bahan pemanis termasuk madu ke dalam jus lemon ini.
"Asam. Tapi asam kan hanya di mulut. Di perut dia akan sehat, kecuali untuk yang punya riwayat maag," ungkap Samuel.
Samuel mengatakan jus lemon yang sudah selesai dibuat harus segera diminum dan dihabiskan. Di samping itu, Samuel mengatakan tiap buah memiliki kandugan gizi yang berbeda dan juga dibutuhkan oleh tubuh.
Karena itu, Samuel juga menekankan pentingnya mengonsumsi beragam buah. "Konsumsi buah lima porsi (satu hari), kalau bisa warna-warni," kata Samuel.