REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTERSHIRE -- Pola atau kebiasaan makan yang salah menjadi salah satu penyebab obesitas atau kelebihan berat badan pada anak-anak. Ternyata, pola makan yang salah ini juga dipengaruhi oleh kebiasaan dan waktu menonton televisi serta penggunaan gawai (gadget) pada anak-anak.
Hal ini berdasarkan studi dari tim peneliti di Universitas Loughborough, Leicestershire, Inggris. Dalam penelitian tersebut, para peneliti membagikan kuesioner kepada sekitar 527 anak berusia 11 hingga 12 tahun. Mereka berasal dari empat sekolah dasar di Inggris. Anak-anak tersebut diberi pertanyaan seputar kebiasaan makan, siapa yang mendampingi saat menonton televisi, dan kemudahan mendapatkan cemilan di rumah.
Hasilnya, sebanyak dua pertiga dari jumlah responden mengaku setidaknya pernah mengalami dua kali gangguan kesehatan. Selain itu, sepertiga dari anak-anak itu mengaku melakukan berbagai kebiasaan buruk dalam pola makan mereka, seperti jarang mengonsumsi buah atau sayuran, mengonsumsi cemilan tinggi lemak, dan sering menonton televisi.
''Ada hubungan yang kuat antara waktu menonton televisi dan pola makan yang tidak sehat. Karena itu, membatasi waktu menonton televisi saat makan menjadi langkah logis untuk memperbaiki kebiasaan makan mereka,'' kata salah satu tim peneliti, Emma Haycraft, seperti dikutip International Busines Time, Sabtu (11/11).
Emma menambahkan, kebiasaan buruk seperti makan cemilan pada saat menonton televisi atau menggunakan gawai, seperti tablet atau laptop, dapat menjadi faktor pencipta kebiasaan makan yang tidak sehat dan buruk. ''Kebiasaan seperti makan cemilan sambil menonton televisi atau menggunakan gadget adalah perilaku yang buruk, dari segi kesehatan. Karena, cemilan-cemilan tersebut cenderung mengandung banyak gula dan lemak,'' kata Emma.
Selain itu, studi yang disponsori British Heart Foundation tersebut menyarankan, orang tua harus memberi contoh mengkonsumsi makanan-makanan sehat kepada anak-anaknya. Pun dengan membatasi waktu menonton televisi atau bermain gadget bagi anak-anak.
''Perubahan kecil, seperti mengurangi ketersedian cemilan tinggi lemak, adalah salah satu jalan untuk mengubah pola diet anak-anak. Mematikan televisi saat acara makan dan menggelar acara makan malam keluarga secara rutin juga bisa memperbaiki pola diet anak-anak,'' kata Emma.