REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berolahraga di pusat kebugaran akan berdampak positif bagi tubuh jika dilakukan secara rutin. Namun, pakar fisiologi Susan Paul sekaligus direktur program di Orlando Track Shack Foundation mengatakan ada beberapa hal yang bisa mengacaukan hasilnya.
Perempuan yang sudah melatih 1.350 pelari itu mengatakan, masih ada sejumlah atlet yang melakukan kesalahan selama proses latihan. Berikut lima kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan setelah berolahraga, dikutip dari laman Women''s Health.
Tidak berganti pakaian
Segera ganti pakaian lembap penuh keringat setelah olahraga untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menstabilkan suhu tubuh. Hal sama berlaku untuk sepatu dan kaus kaki agar otot kaki punya kesempatan untuk rileks.
Berbaring seharian
Olahraga memang melelahkan, tapi bukan berarti setelah melakukannya seseorang boleh tidur-tiduran seharian. Tetap lakukan aktivitas ringan guna melancarkan sirkulasi darah seperti berjalan sejenak, peregangan ringan, atau berdiri sambil menarik napas dalam-dalam.
Tidak mengganti energi
Disarankan untuk makan dan minum sekitar 20 sampai 30 menit setelah selesai berolahraga. Jangan lupa mengganti energi dengan makanan sehat yang mengandung protein, lemak, dan karbohidrat kompleks, selain minum banyak air untuk menghidrasi tubuh.
Bekerja berat
Mereka yang baru selesai berolahraga tidak disarankan untuk langsung melakukan hal melelahkan seperti mengangkat barang atau memotong rumput. Tugas berat tersebut akan membebani otot yang lelah, apalagi jika tubuh mengalami dehidrasi usai latihan.
Menyepelekan pemulihan
Menganggap sepele tahap pemulihan karena durasi latihan yang singkat atau ringan adalah pemikiran yang salah. Siapapun hanya akan menuai hasil latihan optimal jika memperlakukan dan menjaga tubuh dengan semestinya.