Selasa 21 Nov 2017 15:08 WIB

Main Video Game Bantu Penyembuhan Penderita Strok

Rep: Christiyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Pasien penderita stroke saat dirawat di sebuah rumah sakit.
Foto: dok.Republika
Pasien penderita stroke saat dirawat di sebuah rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah gim sedang dirancang untuk membantu penyembuhan penderita stroke. Video game yang diberi nama Balloon Buddies ini dibuat untuk dimainkan secara tandem antara orang yang sehat dengan penderita stroke.

Dilansir dari laman The Indian Express, penelitian menunjukkan bahwa bermain video game bisa meningkatkan kesehatan pasien stroke. Jika dipasangkan dengan lawan main yang lebih sehat, penderita stroke dapat lebih sehat daripada ketika ia bermain sendirian.

 

Para peneliti mengatakan bila dipasangkan dengan lawan main yang sehat, penderita stroke akan lebih tertantang untuk bisa mengimbangi. Pada akhirnya mereka akan saling berkompetisi untuk memperoleh skor tertinggi.

 

"Video game adalah terapi penyembuhan yang baik bagi mereka yang menderita stroke," kata ketua peneliti, Michael Mace.

 

Pria yang mengajar di Department of Bioengineering di Imperial College London ini menyarankan terapi yang sama untuk penyakit lain. Menurutnya terapi video game juga cocok untuk pasien cedera musculoskeletal, artritis, dan cerebral palsy. Hasil studi ini telah dipublikasikan di Journal of NeuroEngineering and Rehabilitation (JNER).

 

Di masa yang akan datang, para ilmuwan ingin menciptakan gim yang mempunyai level-level tertentu sebagai terapi penyembuhan. Sehingga, orang-orang yang sakit dapat meningkatkan kualitas kesehatannya meski sedang berada di rumah dan jauh dari terapis.

 

"Teknologinya masih dalam tahap pengembangan. Tapi kami menemukan bahwa bermain secara berkelompok bisa menimbulkan dampak positif bagi kesembuhan pasien," kata Mace.

 

Selama ini bermain video game diakui mampu menurunkan tingkat stres. Di samping itu aktivitas ini membantu meningkatkan daya ingat sehingga orang jadi tidak mudah pikun di masa tuanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement