Selasa 21 Nov 2017 15:36 WIB

Dampak Buruk Merokok Terhadap Penampilan

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Winda Destiana Putri
Dilarang merokok
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Dilarang merokok

REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Merokok tidak hanya berakibat buruk terhadap kesehatan organ pernapasan dan memicu berbagai penyakit berbahaya lainnya, namun juga terhadap penampilan seseorang. Dalam studi yang melibatkan sejumlah orang kembar, merokok ternyata dapat memberikan efek buruk terhadap tampilan seseorang.

Studi tersebut meneliti perbedaan orang kembar identik, antara yang merokok dengan yang tidak merokok. Penelitian tersebut dilaksanakan pada festival orang kembar di Ohio, pada sepanjang 2007 hingga 2010. Secara umum, penelitian tersebut menemukan, orang yang merokok lebih terlihat tua ketimbang kembarannya yang tidak merokok.

Hal ini terlihat dari berbagai keriput dan lipatan kulit yang terdapat di sekitar wajah. "Jika dibandingkan dengan kembarannya yang tidak merokok, orang yang merokok memiliki nilai yang lebih buruk untuk lipatan kulit di sekitar mata, kantung mata yang besar, keriput di bibir bagian atas, dan keriput di bibir bagian bawah dan rahang," tulis hasil laporan tersebut seperti dikutip The Independent, Selasa (21/11).

Lebih lanjut, Ketua tim peneliti, Dr Bahman Guyuron, menjelaskan, orang yang merokok juga terlihat lebih kurus dibandingkan dengan kembarannya, yang tidak merokok. "Ini menjadi faktor kenapa kulit wajah mereka berubah dan lebih banyak timbul keriput di wajah mereka," tutur Bahman.

Tidak hanya itu, di bagian kesimpulan dalam laporan penelitian itu menyebutkan, orang yang merokok terlihat lebih tua lima tahun ketimbang saudara kembarnya, yang tidak merokok. Hasil penelitian ini pun telah dipublikasikan di Jurnal Ilmiah tentang bedah plastik, Plastic and Reconstructive Surgery.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement