REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minum Kopi dan teh banyak dijadikan sebagai cara yang tepat untuk mengawali hari. Banyak juga penikmat kopi beranggapan bahwa kopi dapat menurunkan risiko penyakit hari dan kanker, namun hingga kini belum ada penelitian yang menguji lebih lanjut anggapan tersebut.
Anggapan bahwa peminum kopi yang rata-rata mengonsumsi tiga cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko jantung hingga memperpanjang umur, nyatanya dibantah oleh pengajar di Fakultas Kedokter Universitas Southampton Prof Paul Roderick. Mereka mengatakan bahwa penurunan risiko penyakit kronis hingga kematian bukan hanya berasal dari manfaat kopi.
"Faktor-faktor seperti usia, apakah orang merokok atau tidak dan berapa banyak latihan yang mereka lakukan bisa berpengaruh," kata Paul.
Penelitian lain dari Universitas Southampton menyatakan bahwa meminum terlalu banyak kopi, khususnya bagi wanita hamil dapat berisiko tinggi. Paul juga menganjurkan agar ibu hamil tidak minum lebih dari 200 miligram (mg) kafein (dua cangkir kopi instan) sehari, karena dapat meningkatkan risiko keguguran.
Mungkin banyak dari Anda yang bingung menentukan takaran normal dalam mengonsumsi kafein. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa kafein hanya bersumber dari kopi, padahal banyak minuman jenis lain yang ternyata mengandung zat tersebut, seperti teh, cola, minuman berenergi, cokelat batangan, dan cokelat susu batangan.
Kandungan kafein dalam secangkir kopi instan adalah 100 mg, kopi saring 140 mg, teh 75 mg, sekaleng cola 40 mg, sekaleng (250 ml) minuman berenergi 80 mg, sebatang cokelat 25 mg, dan sebatang cokelat susu 10 mg. Namun bagi para pecinta kopi, Anda dapat menyiasatinya dengan beralih pada 'kopi sehat' yaitu mengonsumsi kopi tanpa gula, susu, krim dan makanan pendamping yang mengandung lemak.
"Sebaiknya tidak memilih makanan ringan manis dengan espresso Anda," kata Paul.
Di sisi lain, pengajar Sekolah Kesehatan Masyarakat John Hopkins Bloomberg, Eliseo Guallar mengatakan terdapat ketidakpastian dari efek yang ditimbulkan akibat mengonsumsi kopi dengan dosis tinggi. Dia juga mengatakan bahwa kopi termasuk minuman yang aman dikonsumsi dan dapat digolongkan menjadi makanan sehat, jika dikonsumsi dengan takaran yang pas.
"Konsumsi kopi moderat tampaknya sangat aman, dan bisa dimasukkan sebagai bagian dari makanan sehat oleh sebagian besar populasi orang dewasa," kata Eliseo, dilansir dari BBC.