Senin 27 Nov 2017 15:56 WIB

Tidur Siang 20 Menit Sanggup Tingkatkan Produktivitas Kerja

Rep: Dea A Soraya/ Red: Indira Rezkisari
Wanita bekerja dengan laptopnya.
Foto: Pixabay
Wanita bekerja dengan laptopnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur siang mungkin dianggap sebagai kegiatan yang hanya perlu dilakukan oleh bayi atau balita. Namun nyatanya orang dewasa juga perlu tidur siang untuk mengurangi keletihan saat bekerja. Siklus tidur siang, menurut pakar produktivitas Chris Bailey, dikategorikan berdasarkan tinggi rendahnya motivasi, fokus, dan energi seseorang.

Menurut Bailey, biasanya tingginya tiga faktor tersebut terjadi pada jam tertentu seperti pagi, siang, sore atau bahkan dini hari. Waktu produktivitas seseorang juga dapat ditentukan dari jumlah tidur yang Anda miliki, makanan yang dikonsumsi, dan rutinitas lainnya seperti olahraga. Sejatinya, setiap orang mengalami jam-jam tidur yang tidak dapat dilawan meski telah meminum bergelas-gelas kafein.

Keletihan tersebut dapat terwujud dengan kurangnya kefokusan saat bekerja, atau perasaan tidak nyaman yang mengharuskan menghentikan sejenak pekerjaan dan tidur. Setiap manusia memiliki jam operasional alami yang disebut ritme sirkadian. Ritme ini yang membuat manusia dapat menyeimbangkan antara siklum bangun dan tidur.

"Cahaya adalah pedoman utama yang digunakan tubuh untuk menilai apakah Anda seharusnya tidur atau tidak," kata Bailey.

Namun, kini cahaya bukan hanya berpusat dari matahari yang menentukan pergantian siang dan malam. Cahaya dari lampu dan perangkat elektronik membuat tubuh tidak dapat menjalankan ritme aslinya, inilah yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan waktu operasional tubuh.

Banyak juga yang kerap mengabaikan ritme sirkadian, salah satunya rayuan untuk tidur siang sejenak ditengah pekerjaan yang menumpuk. Nyatanya, mengistirahatkan diri dengan cara tidur siang selama 15 menit hingga 30 menit dapat mengembalikan semangat dalam bekerja.

"Tidur siang 20 menit setiap hari dapat meningatkan produktivitas selama tiga jam," kata Bailey.

Sebagian besar perusahaan di Jepang juga telah menyadari pentingnya tidur siang untuk meningkatkan produktivitas seseorang. Mereka menganggap, dengan tidur siang maka ketidaknyamanan dan rasa stress saat bekerja dapat terhapuskan, dan pikiran kembali segar saat bekerja kembali, dilansir dari Lifehack.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement