REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilihan gaya hidup memberi pengaruh luar biasa bagi tubuh dan proses penuaannya. Berikut sejumlah faktor yang terbukti berdampak pada penuaan, usia biologis, dan usia harapan hidup seseorang, dikutip dari laman Daily Mail.
Pola makan
Pakar nutrisi Lee Holmes mengatakan pentingnya mengatur pola dan asupan makanan. Penulis buku Supercharged Food itu menyampaikan, beberapa makanan masuk dalam kategori 'akselerator penuaan' yang menyebabkan masalah pencernaan, peradangan usus, dan oksidasi dalam tubuh.
Gula
Menurut pakar kesehatan Dr Patricia Harris, memangkas asupan gula dalam diet dapat secara serius membantu mengurangi tanda fisik penuaan. Menahan diri untuk tidak sering mengonsumsi makanan dan minuman manis akan memberi efek peningkatan kualitas dan vitalitas kulit.
Stres
Para pakar telah lama mengungkap bahwa stres merupakan salah satu faktor yang mempercepat proses penuaan. Konsultan kesehatan Dr Linda Friedland menyarankan untuk menenangkan diri saat stres melanda agar tekanan mulai terangkat dan dapat berpikir jernih mengatasi masalah.
Merokok
Riset Universitas Oxford menyoroti, perempuan yang merokok hingga usia paruh baya bisa kehilangan sekitar 10 tahun masa hidup. Kabar baiknya, berhenti merokok sebelum usia 30 akan memangkas 97 persen risiko kesehatan dan berhenti sebelum usia 40 memotong 90 persen risiko.
Polusi udara
Profesor Jean Krutmann, direktur Institut Penelitian Leibniz Jerman mengatakan polusi udara adalah salah satu pencetus utama penuaan dini. Pencemaran dan semakin buruknya kualitas udara yang dihirup mendampak kondisi kulit seseorang dan mempercepat penuaan.
Olahraga
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Preventative Medicine mengungkap, mereka yang sering berolahraga memiliki telomere lebih panjang. Bagian terujung dari DNA linear itu berperan penting dalam menjaga kestabilan genom tiap sel, yang artinya memperlambat proses penuaan.