Jumat 08 Dec 2017 08:28 WIB

Begini Gejala Awal Kanker Ginjal

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Musisi Nile Rodgers
Foto: EPA
Musisi Nile Rodgers

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini, penyanyi Nile Rodgers mengungkapkan baru saja menjalani operasi untuk membuang kanker yang menggerogoti ginjalnya. Kanker ginjal yang diderita Rodgers tak sengaja ditemukan oleh dokter ketika ia sedang menerima perawatan di rumah sakit untuk E.coli.

Karena ditemukan sejak dini, terapi pengobatan yang dijalani Rodgers pun menunjukkan hasil yang baik. Temuan dini kanker ginjal juga memberikan peluang kesembuhan yang lebih baik untuk Rodgers.

"Prognosisnya adalah 100 persen sembuh," kata Rodgers seperti dilansir Huffington Post.

Keberadaan penyakit umumnya bisa diwaspadai dengan memperhatikan gejala-gejala yang timbul dan dirasakan pasien. Sayangnya, dalam kasus kanker ginjal, tak banyak gejala yang jelas dan khas yang bisa diperhatikan pasien. Seringkali kanker ginjal ditemukan pada stadium awal ketika pasien sedang menjalani tes untuk penyakit lain, seperti halnya Rodgers.

Meski begitu, ada satu gejala paling umum yang dialami oleh pasien kanker ginjal. Gejala tersebut adalah keberadaan darah dalam urin. Keberadaan darah dalam urin bisa diperhatikan dari warna urin yang terlihat lebih pekat.

Gejala lain dari kanker ginjal adalah nyeri yang persisten di bagian punggung bawah atau bagian samping tubuh, tepat di bagian bawah tulang rusuk. Pasien kanker ginjal juga biasanya merasakan kelelahan ekstrim, kehilangan nafsu makan dan berat badan.

Pasien kanker ginjal juga memiliki tekanan darah tinggi yang persisten serta suhu tubuh yang tinggi yaitu 38 derajat Celcius atau lebih. Di malam hari, pasien kanker ginjal juga kerap berkeringat. Pada laki-laki, pembengkakan vena juga terlihat pada testis. Beberapa gejala lain yang mungkin dirasakan pasien kanker ginjal adalah pembengkakan kelenjar di leher, nyeri tulang serta batuk darah.

Individu yang mengalami gejala-gejala tersebut sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk menjalani tes. Tes yang diperlukan untuk mendiagnosis kanker ginjal meliputi tes darah, tes urin serta tambahan pemeriksaan ultrasound dan biopsi.

Petugas medis kanker senior dari Cancer Research UK, Celene Doherty, mengatakan terapi utama untuk kanker adalah operasi. Akan tetapi, kanker dalam ukuran kecil mungkin tidak membutuhkan terapi saat itu juga.

"Ketika tumor berukuran kurang dari 3 cm, dokter mungkin akan menunggu dan melihat apakah kanker bertumbuh, sehingga pasien dapat mengindari terapi yang sebenarnya tidak diperlukan," terang Doherty.

Pada kanker ginjal di stadium lanjut, terapi utama yang diberikan dalah terapi biologis. Terapi biologis bertujuan untuk menghentikan atau memperlambat pertumbuhan kanker selama beberapa bulan, bahkan tahu.

"Pasien juga mungkin perlu menjalani operasi untuk mengangkat ginjal," jelas Doherty.

Beberapa terapi lain yang mungkin diberikan pada pasien kanker ginjal adalah krioterapi, terapi gelombang radio (RFA), radioterapi, embolisasi arteri atau terapi hormon. Dokter yang akan menentukan jenis terapi apa yang paling cocok untuk diberikan kepada tiap pasien kanker ginjal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement