REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu sumber pangan kaya gizi, susu memiliki peranan penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anggota keluarga, khususnya anak-anak dalam masa pertumbuhan. Kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang kian berkembang juga berperan besar akan jenis susu yang beredar di pasaran saat ini.
Sayangnya tingkat konsumsi susu Indonesia bila dibandingkan dengan rata-rata negara ASEAN lainnya seperti Filipina dengan 22,1 liter, Thailand dengan 3,7 liter, dan Malaysia dengan 50,9 liter. Namun menariknya, konsumsi susu nasional terus meningkat hingga 5 persen setiap tahunnya dengan rata-rata konsumsi sebesar 17,2 kg per orang per tahun.
Pertumbuhan ini kian dikuatkan dengan temuan yang menyebutkan bahwa keluarga Indonesia mulai peduli akan makanan yang dikonsumsi, termasuk bagaimana para orang tua lebih memerhatikan kandungan gizi dan nutrisi yang dikonsumsi oleh buah hatinya setiap hari.
Sebagai sumber kalsium, susu merupakan produk pangan dengan kandungan nutrisi lengkap yang paling mudah diserap khususnya oleh anak-anak dengan fungsi pencernaan normal saat masa tumbuh kembangnya. "Agar dapat menyesuaikan tingginya kebutuhan nutrisi di tengah aktifnya kegiatan mereka, susu cair segar berkualitas yang mengandung keseimbangan nutrisi dapat menjadi solusi, salah satunya susu UHT," ujar Emilia E Achmadi MS, RDN selaku Pakar Gizi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (15/12).
Ia menambahkan bahwa idealnya anak-anak berusia 2 sampai 5 tahun membutuhkan 400 sampai 600 cc susu segar sehari (setara dengan 2 sampai 3 gelas) untuk dapat melengkapi nutrisi harian di luar makanan padat lainnya. Bahan-bahan premium yang terkandung dalam Susu UHT, seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineral menjadikannya produk yang lengkap dan seimbang serta aman dikonsumsi sehari-hari oleh anak berusia di atas dua tahun. Bukan hanya kandungan nutrisinya saja, susu UHT menarik bagi anak anak melalui ragam pilihan rasa yang disukai.
Andra Alodita, lifestyle blogger Indonesia berbagi cerita tentang berbagai keuntungan saat mengonsumsi susu UHT bersama anaknya. "Sebagai ibu muda merangkap freelancer saya memulai aktivitas sejak pagi hari. Namun, saya tetap memastikan seisi rumah untuk memperoleh nutrisi yang lengkap, terutama untuk anak. Untuk mendorong kebiasaan makan sehat, upaya yang saya lakukan adalah membuat lebih banyak pilihan makanan bernutrisi yang menarik bagi anak, salah satunya adalah dengan menyediakan susu dengan berbagai variasi rasa yang disukai. Bukan hanya dapat meningkatkan konsumsi susu anak, tetapi juga menghindarinya dari produk minuman lain yang kurang bergizi," ujar Alodita.
Gabrielle Angriani, Communications Manager Tetra Pak Indonesia menambahkan para orang tua, terutama ibu, tentunya menginginkan agar anak dapat mengonsumsi susu yang tepat demi mendapatkan nutrisi terbaik setiap hari. Hal ini sangat dimudahkan dengan kehadiran susu UHT yang mengandung semua kebaikan gizi susu serta menawarkan varian rasa beragam sehingga cenderung lebih disukai anak.
"Susu UHT juga turut mendukung gaya hidup modern yang dijalani oleh para ibu dalam menyediakan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak dengan cara yang praktis. Dengan begitu, anak-anak dapat menikmati susu UHT kesukaan mereka baik di sekolah maupun saat beraktivitas di luar rumah, ujarnya.
Melalui program edukasi Susu Bergizi Kesukaan Anak, Tetra Pak Indonesia, mengimbau para konsumen untuk memerhatikan tanggal kedaluwarsa susu serta memastikan bahwa kualitas kemasan dalam keadaan baik. Menyadari bahwa konsumen saat ini lebih memerhatikan keamanan konsumsi pangan, Tetra Pak Indonesia, melalui teknologi aseptik dengan enam lapisan pelindung dapat memastikan kebaikan dan nutrisi dalam susu UHT supaya terjaga.
Tetra Pak Indonesia juga berharap untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perkembangan teknologi UHT dan pengemasan aseptik susu cair yang memungkinkan konsumen memilih berbagai jenis rasa, dan manfaat susu sesuai kebutuhan serta variasi kemasan sesuai selera dan kebutuhan anak.