Jumat 22 Dec 2017 10:07 WIB

Cegah Gangguan Tumbuh Kembang Janin dengan Nutrisi Tepat

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Ibu Hamil
Foto: pixabay
Ilustrasi Ibu Hamil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nutrisi yang baik sangat penting bagi ibu hamil. Karena apapun yang dimakan oleh sang ibu juga akan dimakan oleh janinnya.

Menurut dr Julia Dewi Nerfina, Mgizi, SpGK, nutrisi di masa kehamilan hendaknya dimulai sejak terjadinya konsepsi dan diteruskan sampai usia 1.000 hari kehidupan (bayi usia dua tahun). "Hal ini karena pembentukan organ janin dimulai sejak masa konsepsi," ujarnya dalam acara Nutrisi Tepat untuk Kehamilan (Janin) yang Sehat yang diselenggarakan Forum Ngobras di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, indikator kecukupan nutrisi saat hamil dapat dilihat dari Indeks Masa Tubuh (IMT) sebelum hamil, apakah berat badan ibu kurang, normal atau obesitas. Jika IMT kurang (berat badan kurang) maka diharapkan kenaikan berat badan total saat hamil adalah 12,5 sampai 18 kg, jika IMT normal 7 sampai 11,5 kg, dan jika ibu obesitas 5 sampai 9 kg.

Nutrisi semasa kehamilan trimester pertama sangat penting karena di masa ini pembelahan sel janin terjadi sangat cepat untuk pembentukan organ. Dua zat gizi penting di trimester pertama adalah zat besi dan asam folat. Kebutuhan zat besi selama hamil (Fe) meningkat karena volume darah ibu meningkat. Kebutuhan Fe pada wanita dewasa adalah 14 sampai 16 gram, tetapi pada ibu hamil ditambah 20 gram.