Senin 25 Dec 2017 01:35 WIB

Cegah Penyebaran Kuman Saat Liburan

Rep: Dessy Susilawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mencuci Tangan (ilustrasi)
Foto: topnews.in
Mencuci Tangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur panjang adalah satu periode yang dinanti banyak orang. Namun, tak jarang juga, pada musim liburan ada sebagian yang malah jatuh sakit, mulai dari demam, flu, ataupun masalah pencernaan. Salah satu penyebabnya adalah penyebaran virus atau kuman saat liburan.

Salah satu cara termudah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran kuman adalah dengan bercuci tangan.  "Hal ini sangat penting karena potensi penyebaran kuman selama musim perayaan lebih tinggi yang disebabkan oleh perubahan cuaca dan kedekatan antara satu sama lain," jelas Direktur Network, Reach and Development Siloam Hospitals Head Office, Kamaljeet Singh Gill dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (24/12).

Menurutnya mencuci tangan adalah langkah penting dalam kegiatan sehari-hari. Dimana ada sekitar 5.000 kuman yang hidup di tangan kita pada waktu tertentu.  

Salah satu cara yang dilakukan pihak Siloam dalam mendukung itu adalah melalui Customer-Centric Initiative. Tim manajemen dan staf di semua Rumah Sakit Siloam di seluruh Indonesia rencanya akan mendampingi pasien dan ikut terlibat aktif dalam kegiatan bersama pasien pada tanggal 25 Desember 2017.

"Dengan demikian, kami ingin menggunakan kesempatan ini tidak hanya untuk merayakan kemeriahan liburan dengan pasien kami, tapi juga untuk mendidik mereka dan membantu mengurangi penyebaran penyakit," ungkap Kamaljeet.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement