REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja otak dapat meningkat meski hanya dengan berolahraga dalam waktu singkat. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Neuropsychologia disebutkan bahwa aktivitas fisik 10 menit berpengaruh baik bagi peningkatan kinerja otak.
Penelitian itu dilakukan oleh profesor bidang kinesiologi Western University di Kanada, Matthew Heath, dan timnya. "Kami ingin tahu apakah dengan program latihan singkat mereka yang punya masalah ortopedi atau kesulitan bergerak tetap bisa menaikkan kualitas kognitifnya," kata Heath dilansir dari laman Time.
Penelitian ini melibatkan 14 orang muda yang dites pergerakan matanya untuk mengamati respons otak. Mereka dibagi menjadi kelompok yang hanya duduk diam dan membaca majalah serta kelompok yang berlatih dengan sepeda statis. Masing-masing diberikan waktu 10 menit.
Hasilnya, orang yang hanya duduk diam dan membaca majalah tidak mengalami perubahan apapun dalam tes mata kedua. Akan tetapi mereka yang menaiki sepeda statis mengalami peningkatan kognitif sebesar 14 persen pada tes mata kedua. "Ini membuktikan bahwa aktivitas fisik bisa menaikkan performa otak," demikian yang ditulis dalam analisisnya.
Meski demikian, para peneliti belum dapat memastikan berapa lama peningkatan kerja otak ini dapat bertahan setelah berolahraga. Sebagai informasi dalam percobaan tersebut pengetesan mata dilakukan kembali selama 17 menit setelah usai berolahraga.
Ada beberapa teori yang bisa menjelaskan mengapa kondisi tersebut dapat terjadi. "Dengan berolahraga, aliran darah ke otak menjadi makin lancar," kata Heath. "Atau bisa juga setelah berolahraga tubuh mengeluarkan protein spesifik yang menstimulasi pertumbuhan neuron," imbuhnya.