REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Buat sebagian orang, lemak di dalam tubuh terkadang menjadi momok tersendiri. Lemak dianggap sebagai faktor penyebab munculnya berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Pun dengan masalah penampilan yang ditimbulkan dari timbunan lemak di sejumlah bagian tubuh tertentu, seperti perut atau pun lengan atas.
Namun, lemak tubuh ternyata memiliki manfaat lain bagi tubuh, terutama dalam hal memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi tertentu. Ini seperti ditemukan dalam penelitian yang dilakukan Badan Kesehatan Nasional Amerika Serikat. Menurut tim peneliti, Yasmine Belkaid, sel-sel dalam lemak tubuh ternyata dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi dan memperkuat kekebalan tubuh.
Tim peneliti dari Badan Kesehatan Nasional Amerika Serikat itu melakukan studi lemak tubuh, yang terdapat di tikus dan monyet. Tim peneliti menemukan ada sel imun, yang disebut memori sel T, dari lemak di tikus. Setelah sel T tersebut terkena sel-sel patogen, sel T tersebut ternyata belajar untuk melawan infeksi tersebut.
''Saat terekspos dengan patogen, mereka kemudian mengeluarkan respons yang lebih kuat pada saat mereka terekspos dengan patogen itu lagi,'' kata Yasmine seperti dikutip IBTimes, Ahad (7/1).
Tidak hanya di tikus, sel T ini juga ditemukan di lemak tubuh monyet. Hal ini, kata Yasmine, menunjukan, sebenarnya sel T ini juga terdapat di lemak tubuh manusia. Sel T di lemak tubuh ini ternyata memiliki fungsi, yang tidak disadari sebelumnya.
''Artinya, jaringan lemak tidak hanya berfungsi sebagai tempat sel-sel memori atau ingatan. Tapi sel-sel memori itu juga memiliki fungsi lain. Jaringan lemak ini seperti ramuan ajaib, yang bisa mengaktifkan sel T tersebut,'' kata Jasmine, yang merupakan peneliti senior di Badan Kesehatan Nasional Amerika Serikat tersebut.
Sementara Associate Profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Columbia, Anthony Ferrante, menyebutkan, sama seperti kelenjar Getah Bening dan Thymus, lemak di tubuh sebenarnya juga termasuk dalam organ kekebalan tubuh. Namun, Anthony mengingatkan, lemak tubuh, dalam jumlah tertentu bisa dapat menyehatkan, tapi jika terlalu banyak justru akan menimbulkan berbagai penyakit.