Ahad 07 Jan 2018 19:36 WIB

Riset: 9 Butir Telur Sehari Saat Hamil Bikin Anak Cerdas

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Ibu hamil doyan makan
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ibu hamil doyan makan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mengkonsumsi telur secara rutin selama masa kehamilan ternyata bisa meningkatkan intelejensia bayi. Telur dinilai memiliki kandungan kolin yang cukup tinggi, yang akhirnya berdampak pada perkembangan kemampuan kognitif bayi. Hal ini berdasarkan penelitian terkini dari Universitas Cornell, Amerika Serikat.

Idealnya, ibu hamil memang harus mengkonsumsi 480 mg Kolin setiap hari selama masa kehamilan. Jika menilik jumlah asupan kolin tersebut, maka ibu hamil setidaknya mesti mengkonsumsi sembilan butir telur setiap hari. Sebab, satu butir telur memiliki kandungan kolin mencapai 115 mg.

Tim peneliti dari Universitas Cornell itu melakukan serangkaian penelitian terhadap 26 ibu hamil, yang sedang memasuki masa kehamilan pada trimester ketiga. Sebanyak 26 ibu hamil ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengkonsumsi 480 mg Kolin setiap hari. Sementara kelompok kedua mengkonsumsi 930 mg kolin setiap hari hingga akhirnya tiba masa bersalin.

Kemudian penelitian dilanjutkan dengan melihat kondisi bayi dari dua kelompok tersebut. Studi ini pun dilakukan secara berjenjang, mulai dari usia empat, tujuh, 10, dan 13 bulan. Pengujian ini terkait kemampuan kognitif bayi-bayi tersebut, terutama pada saat memproses informasi dan ingatan.

Hasilnya, bayi-bayi yang dilahirkan dari kelompok kedua menunjukan respon dan reaksi yang lebih cepat, ketimbang bayi-bayi dari kelompok pertama. Menurut Professor dari Universitas Cornell, sekaligus ketua tim peneliti, Marie Caudill, dari penelitian ini dapat terlihat, asupan kolin yang tinggi, yang didapatkan ibu selama masa kehamilan ternyata bisa mempengaruhi proses kognitif bayi.

Idealnya, ibu hamil memang harus mengkonsumsi 480 mg Kolin setiap hari selama masa kehamilan. ''Kendati begitu, dari hasil studi tersebut, untuk mendapatkan hasil optimal, maka jumlah asupan kolin itu pun harus dua kali lipat dari biasanya,'' kata Marie seeperti dikutip IBTimes, Ahad (7/1).

Kendati begitu, jika mengkonsumsi sembilan telur sehari dianggap terlalu banyak, ibu hamil juga bisa mendapatkan asupan kolin dari daging merah, ikan, dan kacang-kacangan. Namun, dengan jumlah kandungan yang berbeda-beda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement