Ahad 21 Jan 2018 12:32 WIB

Flu Tahun Ini Dianggap yang Terburuk

664 orang masuk rumah sakit dan 85 orang meninggal sejak awal musim dingin 2017.

Rep: Noer Qomariah Kusunawardhani/ Red: Winda Destiana Putri
virus FLU/Influenza.
Foto: Sciencealert
virus FLU/Influenza.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris mengalami salah satu musim flu terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Sebanyak 664 orang masuk rumah sakit dan 85 orang meninggal sejak awal musim dingin 2017.

Media Inggris telah menyalahkan flu Australia untuk wabah itu. Sebenarnya bukan hanya satu flu yang harus kita khawatirkan dan flu Australia sedikit keliru.

Sedikit pengetahuan, pertama sebenarnya tidak ada virus flu. Virus flu adalah nama yang diberikan pada kelompok yang terdiri dari empat virus. Empat virus ini terkait erat dengan influenza A, influenza B, influenza C, dan influenza D.

Manusia tidak terjangkit influenza D. Sebab, influenza D menyerang babi dan sapi. Petugas Kesehatan Masyarakat Inggris bagaimanapun kurang khawatir dengan influenza C karena bukan penyebab utama penyakit. Tetapi influenza A dan B benar-benar membuat khawatir.

Seperti yang dikutip dari Science Alert, Ahad (21/1), influenzamtelah ditemukan dan menyebabkan penyakit banyak hewan. Salah satu kekhawatiran utama adalah dimana virus baru melompat dari hewan dan menyebar ke seluruh dunia dengan mudah karena manusia memiliki kesempatan untuk membangun kekebalan terhadap tipe baru.

Flu Australia mengacu pada jenis virus influenza A, virus H3N2. Meski disebut Flu Australia, kemungkinan virus tersebut bukan berasal dari Australia.

Yang mengkhawatirkan musim ini adalah pengalaman Australia mengalami musim flu terakhir ini. Australia terkena wabah virus H3N2 dan virus ini merupakan virus flu musiman yang khas namun cenderung lebih sulit dikendalikan. Virus H3N2 biasanya menyebabkan lebih banyak pasien rawat inap dan kematian pada orang tua.

Para ilmuwan dunia sedang mengejar upaya menghasilkan vaksin flu universal. Idenya adalah satu vaksin yang diberikan beberapa kali selama hidup seorang individu dan akan melindungi dari virus flu manapun.

Untuk saat ini, seorang individu bisa mendapatkan vaksin sesuai diagnosa dokter. Selain itu juga menjaga kebersihan diri dengan cuci tangan dan menghindari tempat ramai jika mengalami gejala mirip flu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement