Kamis 25 Jan 2018 11:10 WIB

Empat Hal yang Perlu Diketahui Agar Terlindung dari Flu

Imunitas dari vaksinasi influenza membutuhkan waktu dua pekan untuk berkembang.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
virus FLU/Influenza.
Foto: Sciencealert
virus FLU/Influenza.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini memasuki musim influenza yang dianggap cukup buruk, mulai awal terutama di Pantai Selatan dan Barat di Amerika Serikat. Kemudian diikuti musim yang parah di Australia selama musim panas.

Ada dua subtipe virus influenza A yang terlibat dalam kedua kasus tersebut. Salah satu subtipe yang disebut A (H3N2), dikenal sebagai aktor yang buruk. Ketika virus itu mulai beredar di AS, ahli kesehatan masyarakat mulai khawatir bahwa ini akan menjadi tahun yang besar dengan sejumlah besar penyakit dan rawat inap.

 

Arnold Monto, ahli epidemiologi di University of Michigan School of Public Health mempelajari flu dan duduk di panel penasihat tentang imunisasi. Berikut adalah beberapa jawaban atas pertanyaan yang sering ia dengar dari orang-orang tentang flu tahun ini, dilansir laman Sciencealert.

 

1. Haruskah saya mendapatkan vaksinasi?

 

Imunitas dari vaksinasi influenza membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk berkembang. Dokter dan petugas kesehatan masyarakat masih merekomendasikan untuk mendapatkan vaksinasi jika Anda belum melakukannya, karena di sebagian besar negara, wabah masih berlangsung kuat, dan penularan flu dapat berlangsung sampai April, dan Mei.

 

Selain itu, ada jenis influenza lain, B, dan itu sering memakan waktu di akhir musim. Ini ada dalam vaksin juga.

 

2. Gejala apa yang harus saya khawatirkan?

 

Batuk dan demam adalah gejala yang paling khas dari kasus, meskipun demam mungkin tidak menonjol pada individu yang lebih tua. Di tengah wabah, penelitian yang telah dilakukan dengan peneliti lain menemukan bahwa batuk dan demam adalah indikator yang baik mengenai siapa yang terkena flu, walaupun orang tua mungkin tidak mengalami banyak demam.

 

Ada gejala lain yang khas dari flu, seperti sakit tubuh dan malaise, yang bisa membuat Anda tertidur selama beberapa hari. Anda harus menghubungi penyedia layanan kesehatan Anda jika memiliki gejala ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau lebih tua. Orang dengan kondisi berisiko ini lebih cenderung mengalami komplikasi yang bisa mengancam nyawa.

 

3. Apakah aman bagi saya untuk pergi ke dokter?

 

Banyak orang bertanya-tanya apakah mereka harus pergi ke kantor dokter. Kebanyakan dokter memiliki cara untuk mencegah orang yang terinfeksi dari orang yang tidak terinfeksi.

 

Namun, dengan semua orang sakit yang dirawat di musim flu, panggilan pertama dapat membantu penyedia Anda memberi saran tentang apa yang harus Anda lakukan.

 

4. Haruskah saya meminta Tamiflu?

 

Percakapan Salah satu alasan untuk setidaknya menghubungi dokter adalah karena ia mungkin bisa memberi resep obat untuk membantu. Ada sekelompok antiviral yang disebut penghambat neuraminidase yang efektif dalam mengobati flu, terutama jika pengobatan dimulai lebih awal.

 

Yang utama disebut oseltamivir (Tamiflu), dan sudah generik. Studi terbaru oleh kelompok tim di University of Michigan mengonfirmasi bahwa obat tersebut memperpendek durasi penyakit namun, yang lebih penting lagi, mencegah komplikasi. Pada orang dewasa, komplikasi ini adalah penyakit pernafasan yang lebih rendah seperti pneumonia dan pada anak-anak, otitis media atau infeksi telinga tengah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement