Senin 29 Jan 2018 14:31 WIB

Ini yang Terjadi Saat Permen Karet Tertelan

Permen karet yang tertelan bisa menyebabkan penyumbatan usus.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Mengunyah permen karet
Foto: flickr
Mengunyah permen karet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitos lama menyebutkan permen karet yang tertelan akan berdiam di dalam tubuh selama tujuh tahun. Tubuh manusia bisa melakukan banyak hal luar biasa, seperti menghasilkan tiga juta sel darah merah per detik, tapi sayangnya kemampuan tubuh itu dirusak beberapa kondisi, misalnya ketika Anda menelan permen karet.

Meski tidak benar bahwa permen karet akan berada dalam tubuh Anda selama tujuh tahun, benar bahwa bagian sintetisnya tidak dapat dicerna tubuh. Ini bukan berarti bagian sintetis ini hanya akan diam saja di dalam perut Anda sebab permen karet yang tertelan jarang utuh di dalam perut lebih dari sepekan.

Itu karena perut secara berkala mengosongkan isinya melalui usus kecil. Jadi, jika Anda menelan permen karet, permen karet akan pindah ke usus besar dan akhirnya dikeluarkan lewat kotoran di anus.

Ahli gastroenterologi di University of Chicago dan Associate Director of Adult Nutrition, Edwin McDonald, mengatakan, beberapa komponen permen karet, seperti pemanis bisa dicerna tubuh. Namun, gigitan berulang pada permen karet menimbulkan bezoar, bahan yang tidak dapat dicerna tubuh.

"Ini yang berpotensi menyebabkan penyumbatan usus," kata McDonald, dilansir dari Reader's Digest, Senin (29/1).

Sebaiknya Anda menghindari mengonsumsi permen karet berlebihan, apalagi menelannya. Ada baiknya Anda segera membuang permen karet jika manisnya sudah habis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement