REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Anda mungkin sadar bahwa kurang tidur bisa memengaruhi suasana hati dan membuat tubuh kelelahan dan kurang fit. Selain itu, ada banyak dampak serius yang terjadi pada tubuh jika kurang tidur dalam waktu berkepanjangan.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) merilis informasi bahwa satu dari tiga orang di negaranya kurang tidur akibat stres, aktivitas komputer, dan membawa urusan pekerjaan ke rumah. Hal sama biasanya terjadi pada warga di kota besar.

Jika episode kurang tidur tersebut terus berlanjut, ujar NHS, seseorang lebih berisiko mengalami obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Secara tidak langsung, semua kondisi medis serius itu dapat berpotensi mempersingkat harapan hidup.

Rata-rata orang yang kurang tidur juga mengalami kelelahan akut, mudah tersinggung, serta sulit berkonsentrasi atau membuat keputusan penting. Risiko cedera dan kecelakaan di jalan raya dan tempat kerja pun ditengarai meningkat.

NHS menyarankan setiap orang tidur delapan jam sehari agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik. Namun, angka tersebut bukan aturan baku karena ada orang yang waktu tidur regulernya lebih panjang ataupun lebih singkat sesuai kebutuhan.

Indikator kurang tidur yang paling mudah dilihat adalah jika Anda merasa ingin tidur panjang justru saat membuka mata di pagi hari. Untuk mengatasinya, NHS memiliki solusi mudah yaitu menambah waktu tidur sesuai jam yang telah 'hilang'.

Jika Anda kurang tidur selama berbulan-bulan, 'utang' waktu tidur tak akan terbayarkan dalam semalam saja. Paling tidak, pemulihan memakan waktu beberapa pekan, dimulai dengan menambahkan satu atau dua jam tidur setiap malam, dikutip dari laman Liverpool Echo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika