REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- Aktivitas yang melibatkan layar seperti menonton televisi atau mengakses gawai bukan larangan. Semua orang membutuhkannya untuk mendapatkan informasi terkini, berkomunikasi dengan orang yang jauh, hiburan, dan sederet fungsi baik lain.
Namun, jika akhir-akhir ini Anda merasa kurang bahagia, cermati lagi frekuensi aktivitas layar Anda. Bisa jadi, Anda terlalu sering bergawai dan menonton televisi di waktu senggang dibandingkan melakukan aktivitas nonlayar lain yang tak kalah bermanfaat.
Daftar Hal yang Membahagiakan Bagi Warga Perkotaan
Studi yang dilakukan Profesor Psikologi Jean Twenge dan tim dari San Diego State University mengungkap perihal kebahagiaan tersebut. Mereka menganalisis data survei nasional pada sekitar satu juta remaja dari kelas delapan, kelas 10, dan kelas 12.
Hasilnya, remaja yang paling bahagia adalah pengguna digital media dalam frekuensi cukup, yaitu rata-rata satu jam per hari. Mereka yang sama sekali tidak menggunakannya maupun mereka yang menggunakannya berlebihan terbukti kurang bahagia.
Penelitian yang dipublikasikan di laman Quartz itu menyoroti bahwa jawaban dari permasalahan bukanlah sepenuhnya menghindari teknologi. Justru dianjurkan untuk menggunakannya dalam jumlah moderat dan tak ragu mematikannya untuk melakukan sesuatu yang lain.
"Kami menemukan bahwa remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu bermain dengan teman sebaya, berolahraga, beribadah, membaca, dan aktivitas lain lebih bahagia. Berbanding terbalik dengan remaja yang lebih sering mengakses internet, bermain gim komputer, bergawai, atau menonton TV," kata Twenge.
Banyak opsi lain yang tak kalah menarik dilakukan di waktu senggang selain bergawai dan menonton televisi. Anda bisa menulis, memasak, jalan-jalan, melukis, bermain dengan hewan peliharaan, bermain permainan papan, mengisi TTS, atau menyelesaikan puzzle.