Kamis 15 Feb 2018 03:41 WIB

Pengaruh Ponsel Terhadap Tingkat Kecemasan

Banyak anak muda menunjukkan tanda stres saat mereka tak memegang ponsel.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Smartphone
Foto: pixabay
Ilustrasi Smartphone

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Di era modern dan serba digital seperti sekarang ini, penggunaan telepon pintar atau smartphone seolah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Namun, dibalik serangkaian manfaat yang ditawarkan smartphone lewat berbagai fitur dan teknologinya, smartphone juga memiliki dampak negatif lain, terutama terkait tingkat kecemasan dan stres seseorang.

Seperti dilansir dari Cosmopolitan.com, Rabu (14/2), penggunaan smartphone justru menimbulkan efek lain. Bahkan, smartphone dianggap memiliki pengaruh besar terhadap tingkat stres dan kecemasan. Hal ini seperti diungkapkan penulis buku ''The Anxiety Solution'', Chloe Brotheridge. Menurutnya, memeriksa atau sekedar melihat smartphone sudah menjadi candu dan kebiasaan yang terkadang sulit untuk ditinggalkan.

''Ada semacam dopamin yang dilepaskan tubuh, saat kita mendapatkan informasi baru, berita, ataupuan sekadar ada yang menyukai unggahan kita di internet. Begitu sering kita menggunakan smartphone, sebenarnya malah tidak membuat kita rileks,'' tutur Chloe.

Hipnotherapist asal Inggris itu pun mengungkapkan, setidaknya ada sejumlah kebiasaan kurang tepat yang kerap dilakukan orang saat menggunakan smartphone. Kebiasaan-kebiasaan ini pun akhirnya memicu peningkatan stres dan kecemasan yang dirasakan seseorang. Berikut kebiasan-kebiasan tersebut:

1. Smartphone menggangu pola tidur

Kualitas tidur yang buruk menjadi gejala umum dari tingginya tingkat kecemasan. Biasanya, orang menggunakan smartphone mereka sebagai jam alarm. ''Artinya, orang akan menempatkan smartphone mereka di samping tempat tidur mereka. Orang pun akan tergoda untuk melihat smartphone mereka, dan akhirnya menggangu jam tidur. Sebaiknya, gunakan jam alarm dan tinggalkan smartphone Anda di kamar lain. Ini dapat mengubah hidup Anda,'' kata Chloe.

2. Terpengaruh bunyi dari smartphone

Bunyi dari smartphone sebagai penanda dari notifikasi surel ataupun media sosial dapat mengganggu konsentrasi dan keinginan untuk melihat smartphone Anda. Kondisi ini justru dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Buat orang yang memiliki tingkat kecemasan yang tinggi akan cenderung untuk terganggu dengan berbagai bunyi.

''Mungkin sudah saatnya untuk mematikan notifikasi di smartphone Anda. Dengan melakukan ini, Anda akan terhindar dari perasaan untuk terus memeriksa dan melihat smartphone Anda,'' ujar Chloe.

3. Terlalu tergantung pada perangkat smartphone

Meski smartphone dapat memudahkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari memesan tiket hingga mencari alamat, namun kebiasaan ini justru membatasi kebebasan Anda. ''Kita akan sangat cemas saat baterai di ponsel kita akan habis. Sejumlah penelitian menyebut, banyak anak muda yang menunjukan tanda stres, seperti detak jantung yang cepat, dan menunjukan ciri-ciri post traumatic stress disorder, saat mereka tidak memegang ponsel mereka,'' tutur Chloe.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement