Kamis 15 Mar 2018 00:55 WIB

Cara Insomnia Pengaruhi Kualitas Hidup

Kualitas tidur memiliki pengaruh yang sangat besar ke kualitas hidup.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Gangguan tidur
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gangguan tidur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gangguan tidur, khususnya insomnia, sudah menjadi hal yang umum terjadi pada masyarakat modern. Biasanya hal ini dipicu oleh gaya hidup yang sibuk, stres serta berkembangnya produk elektronik, yang berujung pada kurang tidur.

Aurora Lumbantoruan, seorang psikolog klinis, menjelaskan kurang tidur atau buruknya kualitas tidur diketahui memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan kita dalam jangka panjang dan pendek. "Dengan tidur berarti kita mengisi ulang energi tubuh kita. Memulihkan daya tahan tubuh. Jika kurang tidur, daya tahan tubuh menurun dan lebih rentan terhadap penyakit," ujarnya, Rabu (14/3).

Gangguan tidur tidak hanya diderita oleh orang tua tapi juga mempengaruhi orang-orang pada usia produktif terkait dengan gaya hidup masa kini, tekanan hidup, kafein dan faktor lainnya. Dalam jangka panjang, orang-orang dengan insomnia ditakutkan mengurangi produktivitas dan kualitas hidup mereka. Beberapa penelitian menyatakan bahwa perbandingan kualitas tidur dibandingkan kuantitas tidur memiliki pengaruh yang lebih besar pada kualitas hidup dan fungsi tubuh pada siang hari.

"Insomnia mempengaruhi kualitas hidup. Perasaan terhadap hidup. Kepuasan terhadap kesehatan yang kita miliki. Bisa merembet kepuasan terhadap kerja. Sehingga membuat tingkat kepuasan berkurang," jelasnya.